Berita Wonosobo

Bupati Afif Tegaskan ASN Adalah Pemimpin Yang Harus Berjalan Berirama

Pegawai Negeri Sipil (PNS) dituntut mampu dan sigap melaksanakan berbagai tugas dan kewajiban, sebagaimana kebijakan dan peraturan yang berlaku.

Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM/ISTIMEWA
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat memberikan pengarahan pada acara Pembekalan Teknis bagi Pejabat Administrasi Baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo di Hotel Dafam, Selasa (16/5/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Sebagai aparatur negara, pemerintahan dan abdi masyarakat, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dituntut mampu dan sigap melaksanakan berbagai tugas dan kewajiban, sebagaimana kebijakan dan peraturan yang berlaku.

Baca juga: Bupati Afif Minta ASN Tunjukkan Kinerja Yang Baik Tanpa Mengeluh

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, saat Pembekalan Teknis bagi Pejabat Administrasi Baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo di Hotel Dafam, Selasa (16/5/2023).

Selain itu, Afif menyatakan bahwa momentum ini menjadi sebuah dorongan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membekali diri dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja. Sekaligus, meningkatkankompetensi dan kapasitas dalam mewujudkan core values ASN BerAKHLAK.

“ASN di Wonosobo harus punya integritas, bersih, dan sikap disiplin agar mampu mewujudkan pemerintah yang Good Government and Clean Government. Tuhan dan negara sudah memberikan kesempatan, maka niatkan untuk mengabdi dan berkontribusi membangun kabupaten kita tercinta, dalam rangka mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju dan sejahtera,” tandas Bupati Afif.

Afif Nurhidayat optimistis, ilmu mengenai tata kelola kepemimpinan sudah banyak dikuasai, tinggal bagaimana mengimplementasikan ilmu tersebut di lingkungan kerja masing-masing, guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tentunya dengan gaya kepemimpinan yang berbeda-beda, tapi tujuannya sama.

“Kalian adalah sahabat saya, yang selalu saya nantikan nasihat dan masukan untuk bersama-sama membangun Wonosobo tercinta. Bagi para pimpinan semisal camat, sekdin, Kabid, lurah dan sebagainya, kalian semuanya adalah pemimpin. Pemimpin itu harus menata yang dipimpin dan berjalan seirama,” imbuh Bupati Wonosobo.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonosobo, Tri Antoro menambahkan, pembekalan diikuti pegawai yang pada 15 Februari dan 3 Mei 2023 lalu, dilantik, baik yang rotasi jabatan maupun yang promosi.

“Pembekalan ini diikuti 72 teman-teman struktural di administrasi eselon III dan eselon IV. Adapun materi yang disampaikan antara lain aspek kepemimpinan dan ASN Berakhlak,” ungkapnya.

Alasan kenapa hal ini perlu dilakukan, jelas TriAntoro, agar ASN mampu menyesuaikan dengan tugas pokok fungsi sebagaimana regulasi yang ada, sehingga seluruh pikirannya sama. Pasalnya, di pemerintahan tak diharapkan hanya ada satu atau dua orang yang menonjol, tetapi harus merata.

“Organisasi pemerintahan semacam gerbong kereta api, apabila satu digerakkan maka semua akan bergerak. Sehingga, dalam mewujudkan visi misi bupati semua harus bergerak bersama,” lanjutnya. (ayu/ord)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved