Tol Yogyakarta Bawen
Inilah Prioritas Pembangunan Konstruksi Jalan Tol Solo Jogja dengan Jogja Bawen
Pembangunan kontruksi jalan bebas hambatan paket 1.1 dari Colomadu (Kertasura) hingga Klaten ditargetkan rampung di Desember 2023
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Sleman - Pembangunan kontruksi jalan Tol Jogja-Solo terus berjalan sesuai dengan rencana.
Pembangunan kontruksi jalan bebas hambatan paket 1.1 dari Colomadu (Kertasura) hingga Klaten ditargetkan rampung di Desember 2023.
Setelah itu, pembangunan kontruksi dilanjutkan paralel di paket 1.2 dari Klaten-Purwomartani sekaligus membangun di wilayah barat, tepatnya di Kalurahan Tirtoadi hingga Trihanggo untuk menghubungkan konektivitas dengan jalan Tol Jogja-Bawen.
"Setelah selesai tahap 1. Kita akan loncat ke Sleman, di Tirtoadi. Di sana kita sudah pembebasan lahan, kita sudah realisasikan UGK sekitar 400 miliar.
"Ini menjadi prioritas (pembangunan) yang kedua, untuk mengkoneksikan jalan tol Solo Jogja dengan Jogja Bawen. Sekaligus untuk mengkoneksikan jalan tol Jogja - Bandara," kata Direktur Utama PT Jogja Marga Makmur (JMM) Suchandra Hutabarat, Kamis (11/5/2023).

Ia mengungkapkan, pembangunan kontruksi jalan Tol Jogja-Solo paket 1.1 dari Colomadu (Kertasura) hingga Klaten saat ini sudah 51 persen dan ditargetkan bakal rampung di akhir tahun 2023.
Sementara pembangunan kontruksi dari Klaten hingga Purwomartani Sleman sepanjang 20 kilometer masih di angka 2 persen.
Pihaknya optimistis Juni 2024, jalan tol sudah terhubung sampai Purwomartani.
Selanjutnya kontruksi akan loncat ke wilayah barat di Kalurahan Tirtoadi hingga Trihanggo.
Menurut Chandra, kontruksi jalan tol di paket 2 plus sepanjang 3,25 kilometer itu rencananya akan dimulai pada awal tahun 2024.
"(Kontruksi) Awal tahun depan. Perkiraan Agustus 2024 selesai. Sekarang sedang proses pembebasan lahan dan desain," katanya.
Sebagai informasi sebagian bidang lahan di Kalurahan Tirtoadi hingga Trihanggo saat ini sudah mulai dibebaskan.
Chandra mengatakan, bidang lahan di lingkup tersebut yang sudah dibebaskan sejauh ini sudah 40 persen dengan anggaran senilai Rp 400 Miliar rupiah.
"60 Persen lahan lainnya sedang dalam proses. Sudah diajukan ke LMAN. Bahkan kita juga mengajukan tambahan (anggaran) Rp 3 T untuk kebutuhan (pembebasan lahan) yang di tahap 1 dan juga untuk pembebasan lahan tahap 2," kata dia.
Baca juga: Pergeseran Exit Tol Jogja-Bawen Wilayah Magelang, Eksekusi Lahan Trase Jogja-Solo
Didatangi Menteri Agraria
Tol Bawen Yogyakarta Seksi 4 Magelang-Temanggung Masuk Tahap Penetapan UGR |
![]() |
---|
Cerita Penerima UGR Tol Jogja-Bawen di Magelang: Dulu Beli Tanah Rp250 Juta, Kini Dibayar Rp5 Miliar |
![]() |
---|
Trase Exit Tol Jogja-Bawen Seksi II di Pabelan Magelang Geser 800 Meter |
![]() |
---|
Pembebasan Lahan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 96,73 Persen untuk Kontruksi 77,68 persen |
![]() |
---|
Tol Yogyakarta Bawen Dilengkapi Terowongan Terpanjang di Indonesia, Lokasi Losari Grabag Magelang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.