Desa Sedayu Purworejo Jadi Desa Pertama Tempat Program TMMD Sengkuyung Tahap I 2023

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menjadi desa pertama di Kota Pejuang yang menjadi tempat kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 2023. 

Upacara pembukaan program TMMD Sengkuyung Tahap I 2023 digelar di lapangan desa Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, pada Rabu (10/5/2023). 

Pembukaan program tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda, Sutrisno, yang mewakili Bupati Purworejo Agus Bastian. 

Baca juga: GM Gunung Sewu UGG Harapkan Pemkab Gunungkidul Awasi Proyek Drini Park

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Dandim 0708 Purworejo, Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo, Kapolres Purworejo, AKBP Victor Ziliwu, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0708 Purworejo, Noor Kholiq, menjelaskan, program TMMD akan dilaksanakan mulai 10 Mei - 8 Juni 2023. Peserta dalam kegiatan tersebut antara lain dari unsur TNI, Polri, dinas terkait, dan masyarakat sekitar yang berjumlah 98 orang. 

"Dukungan anggaran disiapkan dari dana APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp170 juta, APBD Kabupaten Purworejo sejumlah Rp150 juta, dan swadaya masyarakat sebesar Rp25 juta," ungkap Noor, Rabu (10/5/2023). 

Adapun sasaran fisik dalam program TMMD Tahap I 2023 berupa cor blok sepanjang 350 meter dengan lebar 4 meter dan tebal 12 centimeter yang meneruskan pembuatan cor blok 2020. 

Kemudian, pembuatan drainase (saluran pembuangan) sepanjang 250 meter, bucavet sepanjang 12 meter, talud sepanjang 30 meter, dan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), serta pos kamling. 

Sementara itu, Asisten Sekda bidang ekonomi dan pembangunan, Sutrisno, menyampaikan terima kasih atas kepedulian TNI atas kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I. Ia menganggap program tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Purworejo. 

Pihaknya berharap, kegiatan tersebut dapat ditingkatkan pelaksanaannya agar semua desa di Kabupaten Purworejo bisa merasakan kehadiran TMMD. Selain itu juga bisa direplikasikan dalam program-program pemerintah kabupaten (Pemkab) Purworejo, yang hasilnya bisa langsung dirasakan masyarakat. 

"Kami berharap kegiatan itu frekuensi dapat ditambah lagi sehingga semua desa bisa merasakan manfaatnya. Stimulan atau pancingan dari TNI juga diharapkan bisa menggairahkan masyarakat untuk membangun dan menyelesaikan persoalan ekonomi. Karena dengan jalan yang baik, akses jalan jadi bagus, mau ke pasar mau ke sekolah juga jadi mudah,” tandasnya. (drm)