Batik Ecoprint Hasil Karya Siswa MAN 2 Kulon Progo Merambah Pasar Nasional 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Meski bukan sekolah vokasi seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), siswa di MAN 2 Kulon Progo dibekali sejumlah tambahan keterampilan. 

Satu di antaranya keterampilan untuk membuat batik ecoprint yang diberi nama Manda Print Batik. 

Bahkan, batik ecoprint hasil karya siswa MAN 2 Kulon Progo telah merambah pasar nasional. 

Baca juga: HT 1-1, Gol Cepat Indonesia Dibalas Kamboja - Live Streaming RCTI Sea Games 2023

Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih mengatakan, MAN 2 Kulon Progo memiliki lima program keterampilan meliputi tata boga, tata busana, agribisnis, teknik audio visual dan teknik elektro. 

Dimana batik ecoprint merupakan ikon dari program tata boga. Pembuatannya bekerja sama dengan produsen batik yang berada di Kabupaten Kulon Progo. 

"Alasan memilih batik karena kita punya program keterampilan meski bukan sekolah vokasi seperti SMK. MAN 2 Kulon Progo seperti SMA namun dibekali tambahan keterampilan," katanya saat ditemui pada perayaan HUT MAN 2 Kulon Progo ke-56, Rabu (10/5/2023). 

Dalam pembuatannya, MAN 2 Kulon Progo bekerjasama dengan Batik Sembung di Kapanewon Lendah. 

Sehingga bahan ecoprint dibuat oleh siswa MAN 2 Kulon Progo. Sementara batiknya, pihak sekolah mengirimkan siswanya ke Batik Sembung. 

Bahkan, Manda Batik Print buatan siswa MAN 2 Kulon Progo tak kalah dengan batik ecoprint buatan produsen batik ternama. 

Produk Manda Batik Print sudah bisa dilihat dan dipesan lewat marketplace milik Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

Sehingga bisa dijangkau oleh konsumen tingkat nasional. 

Dalam gelaran ekspo nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI beberapa waktu yang lalu, produk Manda Batik Print mendapat respon positif dari konsumen yang datang untuk melihat. 

"Antusias dari para konsumen yang datang dalam ekspo luar biasa. Satu di antaranya Menteri Agama yang memborong produk ecoprint buatan MAN 2 Kulon Progo," ucapnya. 

Seorang siswa MAN 2 Kulon Progo, Reza Amelia Saraswati yang turut terlibat dalam pembuatan batik ecoprint mengaku prosesnya membutuhkan kesabaran khusus. Sehingga hal inilah yang menjadi kesulitan tersendiri bagi dirinya.