Berita Jogja Hari Ini
Reservasi untuk Halalbihalal Baru Menyentuh 10 Persen, PHRI DIY Berharap Bisa Meningkat
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono berharap reservasi untuk halalbihalal di DIY meningkat. Hal itu karena
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono berharap reservasi untuk halalbihalal di DIY meningkat.
Hal itu karena hingga kini reservasi hotel dan restoran untuk halalbihalal di DIY masih rendah.
"Reservasi untuk halalbihalal ini masih belum kelihatan hilalnya. Masih sekitar 10 persen, semoga bisa naik lagi," katanya, Selasa (02/05/2023).
Baca juga: Pj Bupati Kulon Progo Ajak Insan Pendidikan Kembali Gaungkan Program Merdeka Belajar
Menurut dia, kondisi tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab tahun lalu reservasi halalbihalal sudah terlihat sejak H+2 Lebaran, dan umumnya dilaksanakan pada H+7 hingga H+8.
"Tahun lalu reservasi bisa mencapai 70 persen. Tetapi tahun ini belum kelihatan. Dari reservasi yang masuk juga non ASN," sambungnya.
Ia menyebut sasaran paket halalbihalal baik hotel maupun restoran adalah ASN. Hal itu karena daya beli ASN dianggap masih tinggi. Untuk itu, ia berberharap tidak ada larangan halalbihalal bagi ASN.
Selain reservasi halalbihalal yang menurun, okupansi hotel selama libur Lebaran juga mengalami penurunan. Jika tahun sebelumnya okupansi hotel bisa mencapai 90 persen, tahun ini hanya menyentuh 80 persen saja.
"Iya (tidak sesuai ekspektasi PHRI DIY), karena tahun lalu okupansi bisa sampai 90 persen. Info data dari BPP PHRI kondisi seruoa juga terjadi di semua daerah di Indonesia, kecuali Bali dan Lampung,"ujarnya.
Ia menyebut okupansi hotel tahun ini tidak terpusat di Kota Yogyakarta saja, tetapi menyebar di seluruh wilayah di DIY.
Bertambahnya hotel yang berimbas pada meningkatnya jumlah kamar membuat wisatawan lebih leluasa dalam memilih tempat menginap.
Sementara untuk lama tinggal wisatawan, ia menyebut masih sekitar dua hari.
Meski ada penurunan okupansi pada libur Lebaran, tingkat reservasi hotel di DIY pada Mei hingga Juni masih bagus.
"Bulan Mei ini reservasi kamar cukup menyegarkan, sudah mencapai rata-rata sampai 80 persen. Dimungkinkan akan meningkat nantinya. Kemudian untuk Juni juga hilal reservasi cukup baik, capai 60 persen," terangnya. (maw)
| Cara Lapor Jika Terjadi Kekerasan Anak dan Perempuan di Yogyakarta, Gratis Bebas Pulsa |   | 
|---|
| Kronologi Kasus Dugaan Monopoli BBM oleh Oknum Polairud di Pantai Sadeng Gunungkidul |   | 
|---|
| Mengenal Class Action, Cara Menuntut Pemerintah karena Kasus Keracunan MBG |   | 
|---|
| Komentar Sri Sultan HB X soal Keracunan MBG di Jogja dan Sanksi untuk SPPG Menurut Undang-Undang |   | 
|---|
| Kronologi Wisatawan asal Jakarta Hilang di Pantai Siung, Jenazah Ditemukan di Pantai Krakal |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.