PPP Umumkan Ganjar Capres

Seusai Pengumuman Dukung Ganjar Pranowo Sebagai Capres, PPP Usulkan Kadernya Jadi Cawapres

Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono mengatakan amanat dari Rapimnas V, DPP PPP mendorong kader PPP menjadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.

Tribunjogja/ Christi Mahatma Wardhani
Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono mengumumkan bakal calon presiden 2024 di Harjobinangun, Pakem, Sleman, Rabu (26/04/2023) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN- Setelah mengumukan dukungannya untuk Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusulkan kursi calon wakil presiden (cawapres) diisi oleh kadernya.

Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono mengatakan amanat dari Rapimnas V, DPP PPP mendorong kader PPP menjadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo. Untuk itu, pihaknya bakal segera melakukan komunikasi politik pada DPP PDIP, sebagai partai yang menaungi Gubernur Jateng tersebut.

"Kami akan segera melakukan komunikasi politik dengan PDIP. Kami tidak mungkin bisa mengambil keputusan sendiri, karena PPP tidak cukup kalau mengambil keputusan. Kami mengusulkan," katanya usai pengumuman capres PPP di Sleman, Rabu (26/04/2023).

"Sehingga keputusan ini akan kami bicarakan. Karena yang kami calonkan sebagai calon presiden ini adalah kader PDIP, tentunya kami akan membicarakan kepada calonnya (Ganjar Pranowo) dan kemudian kepada partai PDIP,"sambungnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: PPP Usung Ganjar Pranowo sebagai Bakal Calon Presiden 2024

Atur pertemuan dengan PDIP

Saat ini, pihaknya masih mengatur waktu untuk pertemuan tersebut. Namun, Mardiono memastikan akan secepatnya bertemu dengan Ganjar dan PDIP di Jakarta.

Bukan tanpa alasan PPP melirik kursi cawapres pada Pilpres 2024 mendatang. Hal itu karena kader PPP, Hamzah Haz pernah mendampingi Megawati Soekarnoputri sebagai wakil presiden pada 2001 silam.

Sosok cawapres dari PPP

Terkait dengan sosok yang akan dipilih PPP mendampingi Ganjar, Mardiono masih belum bisa mengungkapkan.

"Nanti kita melihat dinamika yang berkembang, itu kan berbeda lagi ya. Kami di dalam konstitusi PPP sudah selesai.

"Tinggal satu lagi cawapresnya. Nanti akan ada proses-proses lagi," lanjutnya.

Baca juga: Kata Pakar Politik UGM Soal Peluang Sandiaga Uno Diajukan Jadi Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo

(maw)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved