PPP Umumkan Ganjar Capres

Masih Bergabung KIB, PPP Segera Komunikasi dengan Golkar dan PAN

Setelah pengumuman bacapres, PPP bakal segera berkomunikasi dengan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yaitu Golkar dan PAN.

YouTube Tribun Jogja Official
Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono mengumumkan Capres 2024 dari PPP di Pakem, Sleman, DIY, Rabu (26/4/2023) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono mengatakan saat ini PPP masih menjadi bagian dari KIB.

Setelah pengumuman bacapres ini, pihaknya bakal segera berkomunikasi dengan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yaitu Golkar dan PAN.

Baca juga: Mardiono Sebut Keputusan PPP Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024 Sudah Diambil Secara Konstitusional

"Masih (bergabung KIB), apalagi kalau pilihannya sama. Ini kan baru keputusannya PPP, ya kemudian nanti ngajak bicara dengan KIB, yuk bareng-bareng," katanya usai pengumuman capres di kediamannya, Rabu (26/04/2023).

Ia melanjutkan PPP tidak akan mencampuri urusan internal Golkar maupun PAN. Hal itu karena KIB sudah sepakat tidak akan mencampuri internal masing-masing partai.

"Saya nggak mau mencampuri itu internal partai masing-masing. Selama ini kita terus membangun ide dan gagasan tentang kebangsaan, kemudian ya proses masing-masing internal partai ya tentu akan kita bawa dari arus bawah partainya masing-masing," lanjutnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: PPP Usung Ganjar Pranowo sebagai Bakal Calon Presiden 2024

Mardiono menyebut keputusan memilih Ganjar Pranowo juga berdasarkan suara arus bawah. Menurut dia, selama ini DPW sudah mendeklarasikan dukungannya pada Ganjar Pranowo.

"Isu-isu ini (mengusung Ganjar Pranowo) sudah muncul sejak lama. Yang jadi keputusan ini adalah suara-suara arus bawah. Dan bahwa dalam negara demokrasi tentu PPP berada dan menganut pada sistem demokrasi itu," lanjutnya.

Ia memastikan keputusan PPP sudah diambil secara konstitusional, berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang dimiliki oleh PPP. Selain itu, keputusan mengusung Ganjar Pranowo juga sudah melalui tata tertib yang diikuti oleh seluruh struktur partai yang berkompeten untuk mengambil keputusan. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved