Berkah Lebaran, Pedagang Bakso di Purworejo Panen Untung

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Hari Raya Idul Fitri menjadi berkah bagi pedagang bakso yang memilih tidak libur dan tetap berjualan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Di saat banyak rumah makan tutup, tidak sedikit warung bakso dan mie ayam tetap buka di libur lebaran.

Warung bakso dan mie ayam pun jadi pilihan masyarakat yang berburu hidangan saat jam makan siang.

Sebagian dari pedagang bakso itu rela menunda hari liburnya demi menangkap kesempatan panen untung.

Seperti yang dilakukan Sri Mulyati, seorang pedagang bakso di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, memilih tetap buka di hari libur lebaran tahun ini.

Wanita berusia 44 tahun itu rela menunda hari libur hingga H+7 Lebaran demi melayani ramainya pembeli bakso yang meluber saat momen Lebaran.

"Biasanya setelah Lebaran atau salat Ied (Idul Fitri), yang beli bakso malah banyak. Ramainya bisa sampai H+7 Lebaran, jadi kami tidak libur dulu. Liburnya besok setelah Lebaran selesai," ucap Sri kepada Tribun Jogja, Sabtu (22/4/2023).

Keuntungan 2X lipat

Sri melanjutkan, peningkatan jumlah pembeli membuat keuntungannya ikut naik hingga dua kali lipat dibanding hari biasa.

Jika di hari biasa ia hanya memproduksi sekitar 20 kilogram (kg) bakso. Ketika Lebaran, Sri mengaku bisa menghabiskan lebih dari 50 kg bakso.

"Alhamdulillah kenaikannya mencapai dua kali lipat lebih. Kalau hari biasa hanya terjual sekitar 50-an porsi. Saat Lebaran, bisa terjual habis 200-an lebih porsi, baik bakso ataupun mie ayam," ungkapnya.

Adapun harga hidangan bakso yang Sri jual berkisar mulai Rp16.000 - Rp 21.000 per porsi, sedangkan untuk mie ayam mulai Rp11.000 - Rp19.000 per porsi.

Sementara itu, Marhat (36), salah satu pembeli bakso, mengatakan bahwa ketika Lebaran banyak rumah makan yang tutup.

Sehingga, ia bersama keluarganya pun mampir ke warung bakso sekadar untuk mengisi perut di tengah perjalanan berkunjung silahturahmi ke rumah kerabat.

"Sebenarnya kami dari tadi mencari rumah makan, tetapi tutup semua. Jadi kami pun mampir ke warung bakso sekadar untuk mengisi perut saja. Saya tidak terlalu memperhatikan, tetapi memang kalau Lebaran banyak warung bakso yang buka, jadi yang beli juga lumayan ramai," kata pria yang mudik dari Medan itu. (drm)