Arus Lalu Lintas di Jalur Temon Kulon Progo Terpantau Ramai di Hari Lebaran

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Arus lalu lintas perbatasan DIY-Jawa Tengah (Jateng) di Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo terpantau ramai pada Sabtu (22/4/2023), tepat hari pertama Idul Fitri.

Arus lalu lintas di pertigaan Temon sempat mengalami antrean panjang kendaraan, baik dari arah timur, barat, dan selatan selama beberapa menit, terutama sekitar pukul 17.25 WIB.

Aparat kepolisiaan pun turun ke jalan untuk mengurai arus lalu lintas agar kembali lancar.

Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Temon, AKP Agus Kusnandar, mengatakan kepadatan kendaraan di tempat tersebut sudah terjadi sejak pukul 13.00 WIB.

Adapun kenaikan arus kendaraan diperkirakan mencapai dua kali lipat jika dibanding hari sebelumnya, Jumat (21/4/2023).

"Kendaraan dari arah timur dan barat sama-sama padat. Kemungkinan yang melintas adalah pemudik karena masih didominasi kendaraan plat luar daerah.

"Baik itu warga DIY yang akan mudik ke Jawa Tengah atau warga daerah lain yang kebetulan baru melintas hari ini, begitu juga sebaliknya," terang AKP Agus kepada Tribun Jogja, Sabtu (22/4/2023).

Menurutnya, kepadatan arus lalu lintas di Simpang Temon itu akan berlangsung hingga dua hari ke depan.

Jalur tersebut menjadi pilihan para pemudik dengan tujuan Yogyakarta atau warga luar daerah yang ingin berwisata ke DIY.

"Prediksi saya besok lebih meningkat lagi daripada hari ini, soalnya orang mulai berwisata. Di Pantai Glagah sendiri hari ini masih sekitar 2.000-an pengunjung, kemarin 1.500-an orang, dan besok diperkirakan lebih dari 2.000 pengunjung," ucapnya.

Apalagi selama arus mudik Lebaran 2023, pihaknya telah melakukan pengalihan dan penutupan sebagian arus Jalan Daendles di pertigaan Glaheng, Kapanewon Temon yang menuju Underpass YIA.

Sebagian besar kendaraan yang melewati Jalan Daendles dari arah barat akan berbelok ke kiri di pertigaan Glaheng menuju Jalan Wates-Purworejo (jalur utama).

Sementara itu kendaraan dari arah timur yang akan meninggalkan DIY juga terpantau memilih berbelok ke arah Jalan Daendles.

"Memang kalau dari timur mereka lebih memilih lewat jalur Pantai Selatan (Pansela). Mungkin pemudik sudah survei dulu lewat google maps untuk jalur bebas hambatan Pansela karena tidak banyak lampu merah.