Dinas Pariwisata Bantul Targetkan Kunjungan Wisatawan Capai 300 Ribu Selama Libur Lebaran 2023
Target tersebut, dihitung selama sepuluh hari cuti bersama Lebaran, yakni dari tanggal 21 April sampai dengan 1 Mei 2023.
Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul memprediksi kunjungan ke destinasi wisata yang dikelola Pemkab Bantul mencapai 250-300 ribu wisatawan selama libur Lebaran mendatang.
Dinas Pariwisata pun mengimbau agar pelaku wisata dapat memberikan kesan yang baik kepada pengunjung, salah satunya dengan tidak menaikkan tarif parkir ataupun kuliner yang di luar batas kewajaran alias ‘nuthuk’.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, menjelaskan selama libur Lebaran nanti pihaknya juga menarget pendapatan dari sektor pariwisata bisa menyentuh Rp2,5 miliar sampai Rp3 miliar.
Atau dengan jumlah kunjungan sebanyak 250 ribu sampai 300 ribu wisatawan.
Target tersebut, dihitung selama sepuluh hari cuti bersama Lebaran, yakni dari tanggal 21 April sampai dengan 1 Mei 2023.
“Di tahun lalu, kunjungan wisatawan mencapai 240 ribuan, di tahun ini kita perkirakan naik 10-15 persen dengan pertimbangan semakin banyak destinasi di DIY dan penyebaran wisatawan pun merata,” ujarnya Selasa (18/4/2023).
Dengan demikian, dalam satu hari ditargetkan ada 25-30 ribu wisatawan yang khusus datang ke objek wisata yang dikelola Pemkab Bantul, belum termasuk destinasi wisata yang dikelola oleh masyarakat.
Menurutnya target kunjungan per hari itu termasuk target yang realistis.
“Karena di 2023, kunjungan paling banyak dalam satu hari pernah di 22 ribu. Rata-rata untuk hari Minggu, libur hari besar hanya di sekitar 14-16 ribu. Jadi kalau target 25-30 ribu adalah target kunjungan tertinggi selama 2023 ini,” imbuhnya.
Meski saat ini banyak destinasi wisata baru bermunculan, namun Kwintarto menyebut bahwa wisatawan yang ke Bantul hampir dipastikan akan terpusat di Pantai Parangtritis.
Meski Pantai Baru dan Pantai Gua Cemara saat ini juga banyak dikunjungi, namun tidak mampu menandingi jumlah kunjungan ke Pantai Parangtritis.
Sementara untuk destinasi wisata yang dikelola masyarakat, paling banyak kunjungannya adalah di Mangunan, Dlingo yang banyak ditemukan hutan pinus.
“Tidak menutup kemungkinan untuk destinasi wisata yang dikelola oleh masyarakat seperti Mangunan juga akan ramai dengan pengunjung selama libur Lebaran," ucapnya.
Dengan banyaknya potensi kunjungan wisata, Kwintarto berpesan agar wisatawan yang datang dapat merasa aman dan berkesan saat berkunjung ke Bantul.
Salah satunya adalah menaati ketentuan yang sudah ditetapkan, dalam hal ini adalah tarif parkir yang sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bantul No. 8 Tahun 2021 Pasal 30 huruf a.
Dari aturan tersebut, tarif parkir di kawasan objek wisata (obwis) untuk sepeda kayuh Rp 1.000, motor Rp 5 ribu, kendaraan roda 4 Rp 10 ribu, kendaraan roda 6 Rp 20 ribu dan kendaraan roda lebih dari 6 Rp 30 ribu.
“Kemarin, dari karang taruna Parangtritis sudah melakukan surat edaran ke pengelola parkir di Parangtritis untuk menarik parkir sesuai dengan peraturan. Jika terjadi hal yang kurang nyaman, kami dari Dinas Pariwisata maupun kelompok masyarakat siap menerima aduan dan segera diselesaikan,” tandasnya.(*)
60 Foto Wisata Hingga Cagar Budaya Akan Dipamerkan di Pantai Cangkring pada 15-18 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Pembukaan Tol Baru Berpotensi Tingkatkan Kunjungan ke DIY, Pemda Siapkan Strategi Atasi Over Tourism |
![]() |
---|
Pemkab Bantul Matangkan Rencana Pemindahan TPR Pantai Selatan |
![]() |
---|
Dikunjungi Ribuan Wisatawan, Bantul Creative Expo 2025 Kantongi Omzet Fantastis |
![]() |
---|
Kunjungan Wisman DIY pada Juli 2025 Diperkirakan Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.