Kasus Mutilasi di Sleman
Terungkap Modus Pelaku Mutilasi di Sleman saat Menghabisi Nyawa hingga Memotong Tubuh Mama Muda
Aksi sadis pelaku tersebut terungkap dan diperagakan tersangka dengan tenang, saat melakukan reka ulang atau rekonstruksi, Rabu (14/2/2023).
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tersangka pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap seorang ibu muda di sebuah penginapan di Pakem, Sleman, berinisial HP (23) diketahui melumpuhkan korbannya menggunakan paralon besi.
Selanjutnya tersangka menusuk leher korban AI (34) menggunakan pisau bayonet, lalu menggoroknya hingga tewas.
Aksi sadis pelaku tersebut terungkap dan diperagakan tersangka dengan tenang, saat melakukan reka ulang atau rekonstruksi, Rabu (14/2/2023).
Diketahui, tersangka juga sempat mampir ke sebuah toko bangunan untuk membeli gergaji besi.
Belakangan, diketahui gergaji besi itu untuk memotong tubuh korban.
Fakta-fakta ini terungkap jelas pada saat tersangka melakukan adegan rekonstruksi.
"Jadi tersangka ini sempat membeli barang di toko bangunan, beli gergaji kemudian yang dia bawa (disiapkan) ada pipa besi, ada pisau bayonet juga cutter dan membeli gergaji. Nah itu alat-alat yang digunakan tersangka dalam melakukan aksinya di wisma ini terhadap korban," kata Wakil Direktur Kriminal Umum Polda DIY, AKBP Trie Panungko, di lokasi rekonstruksi, Rabu (12/4/2023).

Setelah membeli gergaji, tersangka selanjutnya menuju ke sebuah wisma di Pakem, Kabupaten Sleman.
Ia lantas memesan kamar nomor 51 yang letaknya tak jauh dari pintu gerbang dari penginapan itu.
Tersangka masuk ke kamar dan menyimpan alat-alat untuk mengekeskusi korban tersebut di bawah selimut.
Setelah itu tersangka keluar kamar untuk menjemput korban di rumah sakit Bethesda Yogyakarta.
Baca juga: Rekonstruksi Kasus Mutilasi Mama Muda Dibagi di 8 Lokasi dan Peragakan 64 Adegan
Baca juga: Tersangka Beli Gergaji di Toko Bangunan Sebelum Memutilasi Mama Muda
Saat sampai di wisma anggun 2, tersangka lalu mengeksekusi korbannya dengan cara dipukul terlebih dahulu.
"Awalnya korban dipukul paralon besi. Ada dua kali pukulan mungkin masih ada perlawanan tetapi mungkin sudah tidak mampu untuk melawan ibaratnya sudah setengah sekarat. Dia sudah tidak mampu untuk meminta tolong berteriak kencang karena dari kondisi korban sudah setengah mati seperti itu," ujarnya.
Setelah korban tidak sadarkan diri, tersangka lantas melakukan mutilasi jenazah korban di dalam kamar mandi.
Tersangka HP dengan tenang memeragakan adegan dimana ia memotong tubuh korban di kamar mandi hingga beberapa bagian.
"Jenazah korban dipotong 62 bagian kecil dan 3 bagian besar. Korban meninggal akibat ditusuk lehernya," pungkasnya. (*)
Terdakwa Kasus Mutilasi Pakem Sleman Hadapi Vonis Rabu Pagi |
![]() |
---|
Bacakan Pledoi, Pelaku Mutilasi Mamah Muda di Pakem Sleman Minta Hukuman Seringan-ringannya |
![]() |
---|
Pelaku Mutilasi Pakem Dituntut Hukuman Mati, Pusham UII: Dogma yang Sudah Lama Ditinggalkan |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Kasus Mutilasi Mama Muda Asal Jogja di Penginapan Wilayah Sleman |
![]() |
---|
Sidang Tuntutan Terdakwa Kasus Mutilasi di Pakem Sleman Ditunda, Ini Pertimbangan Jaksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.