Dukun Maut di Banjarnegara
Korban Dukun Slamet Ada Asal Jogja? Jenazah Nomor 4A dan 4B Pamit Keluarga di Magelang
korban Mbah Slamat Banjarnegara l Lampung, Sumatra Selatan, Palembang, Jateng-DIY seperti Magelang, Jogja, Purbalingga,
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
3 jenazah sebelumnya sudah dipulangkan," imbuhnya.
Keluarga Korban
Salah satu pihak keluarga korban dukun Slamet Banjarnegara yaitu Panut (53) yang merupakan kakak dari korban Riani asal Lampung mengungkapkan akan segera membawa jenazah ke kampung halamannya.
"Saya terima kasih kepada Polda Lampung dan Polres Banjarnegara.
Itu adalah adik saya dan kesini bersama dengan anaknya.
Kita sudah putus komunikasi sejak 2021, pamitnya mau pergi usaha ke Jawa, cuma kita tidak tahu tujuannya kemana," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (10/4/2023).
Panut mengatakan tahu ada berita pembunuhan Mbah Slamet itu dari Tiktok.
"Setelah dicocokan lokasinya sama seperti yang pernah diceritakan.
Kita awalnya tidak curiga, dikiranya hanya belum pulang saja," tambahnya.
Berikut ciri-ciri sembilan korban Tohari alias Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara :
Jenazah nomor 2
Ciri-ciri: Laki-laki dewasa, badan gemuk, tinggi badan lebih dari 165, menggunakan singlet warna putih, dengan celana jeans warna biru, ikat pinggang warna hitam, memakai boxer warna biru, terdapat jimat pada kantong celana dengan warna biru, gigi dipangur.
Jenazah nomor 3A
Ciri-ciri: Perempuan berusia lebih dari 25 tahun, memakai hodie merah, memakai kaos kaki jempol warna cokelat, memakai masker medis biru, menggunakan jepit rambut berwarna ungu, menggunakan jilbab slop merah bermerk AROFI, menggunakan sport bra berwarna hijau, panjang rambut 78 cm lurus, memakai celana jeans biru muda, celana leging berwarna ungu, menggunakan celana dalam berwarna putih, dan memakai pembalut.
Jenazah nomor 3B
Ciri-ciri: Laki-laki berusia 35-40, memakai jaket berwarna putih merk ASICS dengan tulisan Y SHIMOLA, memakai sarung kotak-kotak berwarna cokelat hitam, celana kolor berwarna biru hitam abu-abu, celana dalam biru tua, memakai kaus berkerah berwarna kuning ukuran XL, gigi atas berjumlah 10, gigi bawah berjumlah 8 tidak teratur, rambut lurus berwarna hitam.
Jenazah nomor 4A
Ciri-ciri: Perempuan berusia lebih dari 35 tahun, tinggi badan lebih dari 150 cm, gigi lengkap, memakai bra berwarna hitam polkadot, terdapat papan nama dengan tulisan Okta pada jaket kulit hitam Pemuda Pancasila, menggunakan jam tangan Alexander Cristie berwarna pink, menggunakan kaus lengan panjang berwarna putih tebal merk Graphis, memakai celana riped jeans bentuk jaring-jaring warna biru, terdapat korek api berwarna oranye di saku celana, celada dalam berwarna abu-abu tua.
Jenazah nomor 4B
Ciri-ciri: Laki-laki, tinggi badan lebih dari 160 cm, postur tubuh gempal, gigi gingsul kanan atas, gigi atas dan bawah lengkap dengan gigi bawah tidak beraturan, perut buncit, terdapat kunci mobil merk Honda, menggunakan kaos merk HnM berwarna hitam, memakai jaket merk DC, celana jeans merk Hugo No 32, tidak memakai celana dalam, dada berbulu, panjang rambut 4 cm tipis berwarna hitam.
Jenazah nomor 5A
Ciri-ciri: Perempuan, tinggi badan 152 cm, panjang rambut 19 cm lurus warna hitam, memakai jilbab segi empat berwarna biru tua merk Umama silk motif bunga, jepit rambut berwarna pink, menggunakan sandal jepit merk Melly berwarnahijau, celana joger pants berbahan karet warna hitam tidak ada merk, celana dalam warna putih, menggunakan sandal warna hitam ukuran 40, geraham satu bawah kanan tidak ada, gigi ompong molar 1,2,3, dna humerus kanan 28cm.
Jenazah nomor 5B
Ciri-ciri: Laki-laki, tinggi badan lebih dari 160 cm, dna tibia kiri 36 cm, terdapat cela gigi bawah sebelah kiri, gigi taring bawah kiri lepas, geraham 2 atas kiri sisa akar, sisa akar pada gigi premolar 3 kiri atas, celana dalam merk Campiro ukuran XL, rambut tipis panjang 3 cm berwarna hitam, celana boxer berwarna hitam.
Jenazah nomor 6A
Ciri-ciri: Perempuan berusia lebih dari 25 tahun, panjang rambut 18 cm berwarna hitam, celana dalam berwarna hitam merk Canopy (a), celana boxer no brand berwarna hitam, atas bawah kanan dan kiri ada molar, celana pendek merk Unerco denim blue jeans.
Jenazah nomor 6B
Ciri-ciri: Laki-laki berusia lebih dari 25 tahun, memakai sarung berwarna biru kehijauan motif garis batik merk Piramida, celana boxer tanpa merk warna hitam, sendal Loufu berwarna hitam, celana dalam warna merah maroon merk Campiro.
Para Korban dalam kondisi pembusukan lanjut dengan waktu kematian 6-24 bulan.
Polisi mengimbau masyarakat yang memiliki keluarga atau kerabat yang hilang terkait dukun Tohari alias Mbah Slamet dapat menghubungi:
Posko Pengaduan Orang Hilang Polres Banjarnegara di nomor 0823 2644 4401
Posko DVI Ante Mortem Biddokkes Pengaduan Orang Hilang Korban Mbah Slamet Banjarnegara melalui nomor 0823 2644 4401( tribunjogja.com/tribunbanyumas)
Data korban dukun maut Banjarnegara
Dukun Maut di Banjarnegara
Banjarnegara
Magelang
Yogyakarta
Jogja
Keluarga Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Terkejut saat Dihubungi Polisi |
![]() |
---|
Fakta-fakta Terbaru Warga Sleman Jadi Korban Pembunuhan Mbah Slamet Banjarnegara |
![]() |
---|
Kuwat Santosa, Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Pergi Tanpa Pamit Sejak 5 Tahun Silam |
![]() |
---|
Tiba di Sleman, Jenazah Kuwat Santoso Langsung Dimakamkan |
![]() |
---|
Pria Asal Sleman yang Jadi Korban Dukun Banjarnegara Telah Membangunkan Sumur Bor Gratis di Masjid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.