Berita Jogja Hari Ini

Ada Tarif Batas Atas dan Bawah, KAI Sebut Tak Ada Kenaikan Harga Tiket Kereta Saat Lebaran 2023

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo mengatakan KAI sudah menetapkan tarif batas bawah dan tarif batas atas. Menurut dia, selama ini ha

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Christi Mahatma Wardhani
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - KAI menyebut tidak ada kenaikan harga tiket kereta api selama masa angkutan Lebaran.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo mengatakan KAI sudah menetapkan tarif batas bawah dan tarif batas atas.

Menurut dia, selama ini harga tiket kereta api tidak pernah di atas tarif batas atas.

Bahkan di tengah peak season, termasuk pada masa angkutan Lebaran.

"Misalnya KA Argo Dwipangga, itu udah ada batas atasnya, misalnya Rp 900 Ribu untuk eksekutif. Selama ini nggak pernah sampai segitu. Selalu di bawah itu, di peak season atau di masa angkutan Lebaran juga seperti itu,"katanya, Senin (03/04/2023).

Baca juga: Ken Noveryan Nantikan Kabar Manajemen PSIM Yogyakarta dan Kepastian Turnamen Pramusim

Ia pun mengimbau masyrakat yang akan mudik dengan kereta api untuk membeli tiket di aplikasi KAI Access, website KAI.id serta channel-channel penjualan resmi lainnya yang sudah bekerjasama dengan KAI.

"Jangan percaya kepada pihak-pihak yang menawarkan bisa membantu untuk mendapatkan tiket KA. Apabila tiket yang diinginkan sudah habis, bisa memanfaatkan fitur connecting train di KAI Access yang dapat membantu memberikan opsi perjalanan dengan kombinasikan jadwal KA yan sifatnya persambungan,"lanjutnya.

Ia menyebut tiket keberangkatan KA Angkutan Lebaran di wilayah Daop 6 Yogyakarta baru terserap 179.633 tiket atau sekitar 53 persen dari jumlah tiket yang disediakan sebanyak 336.496 .

Franoto berharap masyarakat segera merencanakan perjalan mudiknya. Terutama karena tiket keberangkatan dari tanggal 12-21 April 2023 yang baru terserap rata-rata 35 persen. 

"Untuk menyukseskan masa angkutan Lebaran, kami sudah menyiapkan 20 KA reguler dan 8 KA tambahan. Sehingga masyarakat bisa segera merencanakan perjalannya," ujarnya. 

Selain itu, pihaknya juga meminta pelanggan untuk mengatur waktu kedatangannya ke stasiun, mengingat pada masa lebaran lalu lintas lebih padat. Dengan begitu pelanggan tidak ketinggalan KA karena terjebak macet. (maw) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved