Diterjang Hujan Deras, Atap Rumah Warga di Gondolayu Jogja Roboh

Rumah di Gondolayu, Kelurahan Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta dilaporkan mengalami kerusakan parah pada bagian atap.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Yoseph Hary W
Dok. BPBD Kota Yogya
ATAP RUSAK: Proses evakuasi insiden atap rumah roboh di kawasan Gondolayu, Kelurahan Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta, Jumat (21/11/25) sore. 
Ringkasan Berita:
  • Rumah di Gondolayu, Kelurahan Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta dilaporkan mengalami kerusakan parah pada bagian atap.
  • Robohnya atap rumah tersebut terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kota Yogyakarta, Jumat (21/11/25) sore
  • Berdasar hasil asesmen Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Yogyakarta, kerusakan mencakup area atap yang menaungi dua kamar tidur, dengan panjang sekitar 5 meter dan lebar 4 meter.

 

TRIBUNJOGJA.COM – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kota Yogyakarta, Jumat (21/11/25) sore, memicu kerusakan bangunan warga.

Sebuah rumah di kawasan Gondolayu, Kelurahan Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta dilaporkan mengalami kerusakan parah pada bagian atap.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, Nur Hidayat, menjelaskan, peristiwa ini terjadi seiring dengan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah DIY pada pukul 16.00 - 17.00 WIB.

"Lokasi tepatnya berada di Gondolayu JT 2/1002, RT 49 RW 10, Cokrodiningratan. Atap rumah milik salah satu warga roboh," ujarnya.

Berdasar hasil asesmen Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Yogyakarta di lapangan, kerusakan mencakup area atap yang menaungi dua kamar tidur, dengan panjang sekitar 5 meter dan lebar 4 meter.

Bangunan tua

Nur Hidayat pun mengungkapkan, faktor cuaca bukan satu-satunya penyebab insiden ini. Kondisi bangunan yang sudah tua turut memperparah keadaan.

"Penyebab utamanya adalah hujan deras yang mengguyur, ditambah kondisi konstruksi kayu atap yang memang sudah lapuk," jelasnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini, di mana seluruh penghuni rumah dilaporkan dalam kondisi selamat dan tidak terdampak reruntuhan material.

Pihak BPBD Kota Yogyakarta bersama unsur gabungan yang terdiri dari Linmas Kota, Linmas Kemantren Jetis, KTB Cokrokusuman, serta warga setempat, telah mendatangi lokasi.

"Kebutuhan mendesak adalah terpal untuk menutup atap yang terbuka dan material untuk perbaikan atap," pungkas Kalak BPBD. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved