Berita Jogja Hari Ini
23 Quotes Kata Mutiara Sri Sultan HB X yang Ulang Tahun ke-77 Hari Ini 2 April 2023
Gubernur DIY Sri Sultan HB X berulang tahun yang ke-77 hari ini. Berikut kumpulan quotes atau kata mutiara dari Raja Yogyakarta.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Alifia Nuralita Rezqiana
TRIBUNJOGJA.COM - Bendara Raden Mas Herjuno Darpito yang kini bergelar Sri Sultan Hamengkubuwana X lahir di Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat (Kraton Jogja), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2 April 1946.
Tepat pada hari ini, Minggu, 2 April 2023, Sri Sultan HB X berulang tahun yang ke-77.
Mengutip buku berjudul “Sultan Hamengku Buwono X Bicara” yang dirilis TEMPO Publishing pada 2020, ada cerita unik di balik pengangkatan Sri Sultan HB X jadi raja.
Suatu hari, pada bulan Agustus tahun 1987, Sri Sultan HB IX (ayah dari Sri Sultan HB X) memanggil anak laki-laki sulungnya, Herjuno Darpito, ke salah satu ruang di Gedong Jene.

“Dalam hidup, Mas Jun memilih mukti atau mulya?” begitu tanya Sri Sultan HB IX kepada Herjuno Darpito (nama kecil Sri Sultan HB X), seperti dikutip Tribunjogja.com dari buku “Sultan Hamengku Buwono X Bicara” halaman 15.
Menjawab pertanyaan sang ayah, Sri Sultan HB X memilih “mukti”.
Karena itulah, Sri Sultan HB IX memberikan restu kepada putra sulungnya itu. Ia juga meminta putranya untuk memenuhi 5 syarat yang harus dipatuhi seorang sultan.
Sekira satu tahun kemudian, yakni pada 2 Oktober 1988, Sri Sultan HB IX meninggal dunia.
Ia meninggal di Washington DC, Amerika Serikat, pada usia ke-76 tahun.
Usai ayahnya meninggal, Herjuno Darpito yang kala itu bergelar Gusti Pangeran Haryo Mangkubumi, menjadi penerus takhta.

Ia dinobatkan sebagai Raja Yogyakarta yang ke-10, pada 7 Maret 1989, kemudian menyandang gelar :
"Ngarso Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Sri Sultan Hamengku Bawono Ingkang Jumeneng Ka 10, Suryaning Mataram, Senopati Ing Ngalogo, Langgenging Bawono Langgeng, Langgenging Tata Panotogomo"
Sejak 3 Oktober 1998 sampai sekarang, Sri Sultan HB X menempati jabatan sebagai Gubernur DIY.
Sepanjang kariernya sebagai Gubernur DIY maupun sebagai Raja Kraton Jogja, ada banyak kata mutiara yang disampaikan Sri Sultan HB X.
Berikut adalah kumpulan quotes atau kata mutiara Sri Sultan HB X dalam berbagai kesempatan, seperti dihimpun Tribunjogja.com dari berbagai buku dan sumber lain.
Kumpulan Qutotes atau Kata Mutiara Sri Sultan HB X

1. “Saya tidak perlu pangkat untuk mengabdi kepada rakyat” - Sri Sultan HB X dalam wawancara bersama Reuters, April 1999.
2. “Keraton bukan pusat kekuasaan dalam pengertian politis dan melahirkan jabatan politis seperti perdana menteri atau patih. Keraton lebih merupakan simbolisasi spiritual, semacam bentuk pemihakan yang ikhlas kepada rakyat” - Buku “Sultan Hamengku Buwono X Bicara” halaman 20.
3. “Rakyat lebih peduli pada perubahan kehidupan ke arah yang lebih baik ketimbang siapa yang menjadi presiden atau pemimpin” - Buku “Sultan Hamengku Buwono X Bicara” halaman 25.
4. “Saya sudah mengucapkan ikrar di hadapan orangtua saya untuk memberi komitmen kepada rakyat. Dan itu bukan cuma rakyat Yogya. Ikrar itu akan saya bawa sampai mati” - Buku “Sultan Hamengku Buwono X Bicara” halaman 27-28.
5. “Kedaulatan mestinya ada di tangan rakyat” - Buku “Sultan Hamengku Buwono X Bicara” halaman 32.
6. “Kalau sampai muncul jurang antara keraton dak rakyat, itu terjadi karena bodhone sultan (kebodohan sultan)” - Buku “Sultan Hamengku Buwono X Bicara” halaman 35.

7. “Kebijakan pemerintah harusnya mengacu semangat gotong-royong. Jangan menumbuhkan sikap egoistis sekelompok orang” - Buku “Sultan Hamengku Buwono X Bicara” halaman 50.
8. “Semula kita memercayai bahwa krisis yang terjadi tidak lain adalah krisis moneter. Tetapi, kalau dikaji lebih dalam, ternyata krisis itu adalah krisis kebudayaan” - Buku “Merajut Kembali Keindonesiaan Kita” halaman 9.
9. “Tidak ada peradaban yang dapat dibangun di atas kepalsuan, juta tidak di atas kekuasaan” - Buku “Merajut Kembali Keindonesiaan Kita” halaman 10.
10. “Sejarah memberi pelajaran amat berharga, betapa perbedaan, pertentangan, dan pertukaran pikiran itulah sesungguhnya yang mengantar kita ke gerbang kemerdekaan” - Buku “Merajut Kembali Keindonesiaan Kita” halaman 10.
11. “Seharusnya, setiap daerah justru diberi peran untuk menjadi pusat-pusat kebudayaan” - Buku “Merajut Kembali Keindonesiaan Kita” halaman 22.
12. “Keunikan dan kekhasan tradisi merupakan potensi yang dapat diolah untuk menembus budaya global masa kini” - Buku “Merajut Kembali Keindonesiaan Kita” halaman 23.
13. “Hanya dengan penafsiran, kehidupan ini layak dihidupi. Tanpa penafsiran, ia jadi beku, diam, dan sunyi. Penuh potensi, namun belum memberi arti bagi manusia” - Buku “Merajut Kembali Keindonesiaan Kita” halaman 24.

14. “Lilin adalah cahaya, dan cahaya adalah sebentuk materi. Kebalikannya adalah gelap. Gelap bukan materi, ia tidak memiliki daya. Ia adalah keadaan hampa tanpa cahaya. Oleh karena itu, meskipun lilin bentuknya kecil, ia selalu dapat mengusir gelap” - Buku “Merajut Kembali Keindonesiaan Kita” halaman 32.
15. “Salah satu tantangan yang paling mendesak demi kelangsungan kehidupan berbangsa adalah agar kita mampu memecahkan konflik-konflik secara damai” - Buku “Merajut Kembali Keindonesiaan Kita” halaman 40.
16. “Kita memang selayaknya menghargai para seniman, yang pada umumnya adalah kreator dan inovator seni yang berkarya karena tanggung jawab profesi dan panggilan jiwa” - Buku “Merajut Kembali Keindonesiaan Kita” halaman 49-50.
17. “Kalau ada anak-anak berteriak berhamburan dari pintu gerbang sekolah dengan ijazah di tangan, itu teriakan kebebasan sementara” - Buku “Merajut Kembali Keindonesiaan Kita” halaman 55.
18. “Manusia pasar tak selalu harus berarti mengalahkan kreativitas seorang seniman jika kreativitas dibenturkan dengan pasar. Pasar adalah realitas kehidupan, dan seniman dituntut memiliki keberanian menghadapi realitas, sekaligus mengembangkan nilai kebenaran dalam ekspresinya. Ekspresi itu adalah sesuatu yang indah, mungkin sebuah puisi, lukisan, nyanyian, atau pun komposisi musik, bahkan mungkin sebuah keindahan tak berwajah” - Buku “Merajut Kembali Keindonesiaan Kita” halaman 55.
19. “Sikap saling percaya dan rasa kebersamaan merupakan elemen inti dari cultural resources dan social capital warga Yogya, baik yang masih tinggal maupun yang bermukim di Jakarta” - Buku “Merajut Kembali Keindonesiaan Kita” halaman 57-58.

20. “Yogyakarta selalu terbuka bagi setiap gelar seni budaya, baik yang klasik dan kontemporer maupun gelar seni etnis-etnis Nusantara dan seni budaya dari mancanegara” - Buku “Merajut Kembali Keindonesiaan Kita” halaman 59.
21. “Yogyakarta adalah asrama mahasiswa. Berbagai asrama mahasiswa ada di sini: Riau, Minang, Medan, Flores, dan lain-lain. Itu artinya, karakteristik Yogyakarta adalah bhinneka tunggal ika. Ibarat sup, ia kaya rasa. Tatkala dinikmati pasti lezat. Itulah harmoni kehidupan bermasyarakat yang sejati” - Buku “Merajut Kembali Keindonesiaan Kita” halaman 59-60.
22. “Kota kita tidak memerlukan kata pujian yang berlebihan. Dia hanya perlu sentuhan kasih dari hati nurani kita” - Kutipan dari Monumen Tapak Prestasi, Yogyakarta via stekom.ac.id.
23. “Sudah semestinya keistimewaan Jogja adalah untuk Indonesia. Bahwa menjadi Jogja, adalah menjadi Indonesia” - Pidato Sri Sultan HB X dalam pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta ke-29 di depan Gerbang Kantor Gubernur DIY Kepatihan.

Referensi :
- Buku “Merajut Kembali Keindonesiaan Kita”. Penulis: Sri Sultan HB X. Penerbit: Gramedia. Tahun Terbit: 2007.
- Buku “Sultan Hamengku Buwono X Bicara”. Penulis: Pusat Data dan Analisa Tempo. Penerbit: TEMPO Publishing. Tahun Terbit: 2020.
- Laman Resmi Universitas STEKOM Pusat p2k.stekom.ac.id
- Laman Resmi Kraton Yogyakarta www.kratonjogja.id
(Tribunjogja.com/ANR)***
Sri Sultan Hamengku Buwono X
Sri Sultan HB X
Sri Sultan HB IX
Kraton Jogja
Keraton Yogyakarta
Yogyakarta
Gubernur DIY
Kata Mutiara
Quotes
Kata Mutiara Sri Sultan HB X
Quotes Sri Sultan HB X
KENAPA Cuaca di Yogyakarta Terasa Dingin Akhir-akhir Ini? Ini 5 Fakta Menariknya |
![]() |
---|
Kronologi 3 Wisatawan Asal Sragen dan Karanganyar Terseret Ombak di Pantai Parangtritis |
![]() |
---|
Banyak Moge Harley Davidson Lewat Jogja, Ada Event Apa? |
![]() |
---|
Produsen Anggur Merah Kaliurang Buka Suara, Produksi Dihentikan, Produk Ditarik dari Pasaran |
![]() |
---|
INFO Festival Durian Jogja di Sleman Ada All You Can Eat dan Lomba Makan Durian 26-29 Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.