Mutiara Ramadan
Meluruskan Niat
Hidup di zaman modern yang difasilitasi berbagai sarana canggih, betapa sulitnya mengontrol diri untuk tidak riya’.
Ia mengajak pula agar hati-hati mengupload foto atau status di medsos, jangan sampai pahala kita melayang gara-gara foto yang kita unggah di Facebook, Instagram, Twitter dan sejenisnya.
Maka, langkah awal untuk menjaga dari deburan riya’, yaitu luruskan niat yang ada dalam hati. Sungguh sayang apabila pahala berbagai amal kebajikan yang telah dikumpulkan di dunia, dengan mengorbankan waktu, pikiran, harta benda, bahkan jiwa dan raga, tiba-tiba lenyap hilang tak berbekas.
Pupuk keikhlasan, ikhlas maksudnya adalah keinginanan seseorang dalam menjalankan amal ibadah semata untuk menjadikannya sebagai media bertakarrub (mendekatkan diri) kepada Allah. Bukan untuk tujuan lain di luar itu, seperti mencari pujian atau orang lain.
Harapan akhir, semoga kita semua terhindar dari semua pola riya’ yang merugikan terlebih pada bulan suci Ramadhan ini di mana Allah membuka pintu surga seluas-luasnya dan melipatgandakan amal kebaikan. Amin. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.