MUTIARA RAMADAN

Ramadan Bulan Tarbiyah

BULAN Ramadan 1445 H merupakan momen refleksi dan tarbiyah bagi umat Islam di seluruh dunia.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Agus Wahyu
zoom-inlihat foto Ramadan Bulan Tarbiyah
TRIBUNJOGJA.COM/ISTIMEWA
Sugiyanta, Guru MAN 2 Kulon Progo

Sugiyanta
Guru MAN 2 Kulon Progo

BULAN Ramadan 1445 H merupakan momen refleksi dan tarbiyah bagi umat Islam di seluruh dunia.
Pada tahun 2024 ini, bagi bangsa Indonesia, Ramadan datang dengan keistimewaan tersendiri karena ia datang setelah pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang menentukan arah dan masa depan sebuah negara.

Dalam konteks ini, Ramadan tidak hanya menjadi bulan ibadah, tetapi juga bulan pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai penting yaitu akhlak umat manusia dalam menerima takdir Allah subhanahu wa ta’ala, di antaranya tentang penerimaan hasil Pemilu, baik bagi yang menang maupun yang kalah.

Ayat mulia dari Surah Al-Baqarah (185) memberikan petunjuk yang jelas tentang sikap yang seharusnya diambil dalam menghadapi hasil apapun yang Allah takdirkan.

Allahu ta'ala berfirman, "Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu."
Pesan ini menekankan pentingnya bersikap bijaksana dan lapang dada dalam menerima keputusan, karena semuanya telah ditakdirkan oleh Allah.

Dalam konteks Pemilu, pesan ini menjadi relevan tentang bagaimana menerima hasil dengan penuh ketenangan dan keikhlasan.

Selain itu, bulan Ramadan juga mengingatkan umat Islam tentang teladan akhlak terbaik yang ditunjukkan oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.

Ia adalah sosok yang paling lembut dalam segala kebaikan, dan kelembutannya menjadi lebih terasa ketika bulan Ramadan tiba.

Hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma menggambarkan betapa lembutnya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dalam menerima wahyu dari Jibril ‘alaihissalam setiap malam di bulan Ramadan.

Sikapnya yang penuh dengan kelembutan dan kemurahan hati menjadi contoh yang patut diteladani dalam menerima hasil, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam urusan masyarakat.

Keseluruhan pengalaman Ramadan, mulai dari berpuasa hingga melakukan ibadah-ibadah lainnya, menjadi momen penting untuk mendidik umat Islam tentang kesabaran, penghargaan, dan akhlak terbaik dalam menerima takdir dan ketentuan Allah.

Dengan menjadikan Ramadan sebagai bulan tarbiyah, umat Islam diharapkan dapat mengambil hikmah dan pelajaran yang berharga untuk membentuk masyarakat yang lebih baik dan bermoral.

Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang menahan diri dari sikap-sikap negatif dan menjaga hati yang lapang dalam menerima takdir-Nya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved