SISA Air Liur Jadi Petunjuk, Kematian Dokter Mawar Terungkap Lewat Scientific Crime Investigation

Kepolisian telah menerapkan serangkaian Scientific Crime Investigation untuk mengungkap kasus kematian Dokter Mawar di Nabire.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
Tangkapan layar youtube kompas
Proses terungkapnya kematian Dokter Mawar di Nabire Papua 

TRIBUNJOGJA.COM - Setelah 20 hari sejak kematian Dokter Mawartih Susanti, dokter paru yang bertugas di RSUD Nabire Papua Tengah, pelaku dan penyebab kematian korban akhirnya terungkap.

Dokter Mawar ternyata menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh petugas kebersihan.

Jajaran kepolisian menangkap pelaku setelah memeriksa sisa air liur di tubuh korban.

Kepolisian sebelumnya telah menerapkan serangkaian Scientific Crime Investigation untuk mengungkap kasus kematian Dokter Mawar di Nabire tersebut.

Bolak-balik periksa saksi dan penelitian petunjuk serta beberapa bukti secara detail, kasus ini akhirnya terungkap.

Total ada 68 saksi yang telah dipanggil, 23 saksi di antaranya dimintai keterangan secara detail untuk menemukan petunjuk pelaku dan motif.

Petunjuk air liur di tubuh korban

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D.Fakhiri mengatakan, penanaganan kasus ini dilakukan dengan kehati-hatian.

"Kami kembangkan dengan menggunakan Scientific Crime Investigation dilakukan dengan penuh kehati-hatian," katanya, Rabu (29/3/2023), laporan kompas.com dikutip Tribun Jogja hari ini.

Disebutkan bahwa polisi menangkap tersangka setelah memeriksa sisa air liur di tubuh korban.

Kemudian polisi memanggil ulang para saksi yang diduga terlibat dalam kasus itu, hingga akhirnya menjurus ke KW yang kini ditetapkan sebagai tersangka.

Penyidik juga menemukan ponsel yang disembunyikan oleh tersangka di salah satu ruang di RSUD Nabire.

Motif pelaku

Ilustrasi Kriminalitas
Ilustrasi Kriminalitas (Tribun Jogja/ Suluh Pamungkas)

Fakhiri mengatakan, Dokter Mawar dibunuh oleh seorang petugas kebersihan RSUD Nabire berinisial KW.

Kepada polisi, KW mengaku sakit hati.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved