Penemuan Mayat Wanita Muda dengan Tangan Terborgol Gegerkan Warga Cisauk Tangerang

TRIBUNJOGJA.COM, TANGERANG SELATAN - Warga di Kampung Lampung Kancil, Cibogo, Cisauk, Kabupaten Tangerang, digegerkan dengan penemuan mayat wanita muda dalam kondisi terborgol.

Mayat perempuan muda yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan oleh warga pada Rabu (16/7/2025). 

Diduga, mayat wanita muda itu merupakan korban pembunuhan.

Kasus penemuan mayat itu saat ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

Kabar penemuan mayat wanita muda dalam kondisi terborgol tersebut sebelumnya viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @kabar.cisauk.

Dalam unggahannya, terlihat warga tengah berkumpul untuk melihat proses evakuasi yang dilakukan di sebuah lahan yang diduga tempat kejadian perkara (TKP).

Di lokasi tersebut juga terlihat tim inafis datang dengan mobil bewarna oranye yang bertuliskan 'crime scene investigation polisi evidence response team' di bagian belakang mobil, serta tulisan 'Inafis' di bagian samping mobil.

Baca juga: BMKG: Ini Daftar Wilayah yang Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Hari Ini, Jumat 18 Juli 2025

Pada keterangan unggahan akun Instagram tersebut tertulis bahwa jasad itu ditemukan usai warga mencium bau tak sedap di sekitar lokasi.

Jasad tanpa identitas itu kemudian dievakuasi dan masih dalam penyelidikan Polres Tangerang Selatan.

 "Penemuan bermula saat warga mencium bau menyengat seperti bangkai di sekitar lokasi. Saat ini, jenazah telah dievakuasi dan tengah dalam proses penyidikan oleh tim forensik Polres Tangerang Selatan," tulis dalam unggahan akun Instagram @kabar.cisauk dikutip dari Kompas.com.

Sementara dikonformasi terpisah, Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya mengonfirmasi korban berusia sekitar 20 hingga 25 tahun.

Saat pertama kali ditemukan, korban dalam kondisi mulai membusuk dengan tangan terborgol.

“Benar, tangannya terborgol,” ujar Dhady saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (18/7/2025).

Berdasarkan hasil olah TKP, kata Dhady, korban diduga kuat merupakan korban pembunuhan.

Namun demikian, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan motif pembunuhan.

“Ya, pembunuhan. Tapi motifnya belum diketahui,” kata Dhady. 

Dhady menegaskan, untuk memastikan adanya luka, pihaknya masih menunggu hasil forensik dari tim penyidik.

“Kalau untuk luka-luka di tubuh saya belum bisa pastikan karena kondisi mayat sudah membusuk, jadi tidak bisa melihat. Yang dapat menjelaskan hasil forensik saja,” ucap dia. (*)