Erupsi Gunung Merapi
Dampak Erupsi Gunung Merapi, Warga di Kabupaten Magelang Kesulitan Cari Rumput untuk Pakan Ternak
Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang, tercatat sebanyak 6.444 ternak terdampak kondisi tersebut.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Dampak erupsi Merapi yang menerpa wilayah Kabupaten Magelang membuat warga kesulitan mencari pakan ternak.
Hal itu karena rumput tertutupi abu vulkanik akibat erupsi Merapi yang terjadi pada Sabtu (11/3/2023) lalu.
Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang, tercatat sebanyak 6.444 ternak terdampak kondisi tersebut.
Rinciannya, di Kecamatan Sawangan sebanyak 2.565 ternak terdampak yang tersebar di Desa Ketep sebanyak 1.330 ekor dan Desa Wonolelo sebanyak 1.235 ekor.
Kemudian, di Kecamatan Dukun sebanyak 3.879 ternak yang tersebar didi Desa Paten sebanyak 723 ekor, Desa Sengi 887 ekor, Desa Ngargomulyo 796 ekor, Desa Keningar 89 ekor, Desa Sewukan 220 ekor, Desa Mangunsuko 89 ekor, dan Desa Krinjing 1.075 ekor.
Kabid Pertenakan dan Perikanan Kabupaten Magelang, Rofik Bachtiar, mengatakan untuk mengatasi hal tersebut maka pihaknya bersama Kementerian Pertanian dan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) menyalurkan bantuan 10 ton pakan ternak.
"Bantuan itu berupa pakan ternak konsentrat untuk meringankan peternak sapi yang terdampak abu merapi. Jumlahnya 10 ton untuk tiga desa yang sangat terdampak yakni 5 ton untuk Desa Krinjing, 2,5 ton untuk Desa Sengi, dan 2,5 ton untuk Desa Paten," ujarnya usai mendroping bantuan pakan ternak di Balai Desa Krinjing, pada Kamis (16/3/2023).
Ia menerangkan, selain pakan ternak konsetrat sebelumnya bantuan rumput segar juga sudah disalurkan kepada warga.
Bantuan tersebut diberikan oleh Kementerian Pertanian, Dirjen PKH, dan Provinsi Jawa Tengah.
"Rumput itu total dari Dirjen PKH dan Kementerian pertanian sebanyak 4 truk, yang masing-masing truk 5 ton. Kemudian, dari provinsi jateng 3 truk untuk masing-masing desa itu sebanyak 5 ton,"terangnya.
Sementara itu, Pujiono (35) peternak asal Dusun Krajan, Desa Krinjing, Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang mengaku kesulitan mendapatkan pakan ternak sejak abu Gunung Merapi mulai mengguyur desanya.
Apalagi, wilayah tempat tinggalnya menjadi daerah paling terdampak dari abu erupsi tersebut.
"Sejak abu kemarin turun sudah sulit mencari pakan ternak, rumput langsung ditutupi abu Merapi dan cukup tebal walaupun dicuci sulit hilangnya,"ujarnya.
Padahal untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak miliknya. Pujiono mengaku dalam sehari membutuhkan sebanyak dua ikat besar rumput segar dan 10 kilogram pakan ternak berbentuk konsetrat.
Gunung Merapi Luncuran Lava Pijar Sebanyak 8 Kali Selama 6 Jam Terakhir |
![]() |
---|
Enam Jam Terakhir, Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar Enam Kali ke Arah Kali Bebeng dan Krasak |
![]() |
---|
Update Aktivitas Gunung Merapi 5 Juni 2025: Teramati 4 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar Sebanyak 7 Kali Selama 6 Jam Terakhir |
![]() |
---|
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1800 Meter Dini Hari Tadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.