Erupsi Gunung Merapi
Penjelasan Mengenai Fenomena Gempa Vulkanik Dalam di Gunung Merapi
Gunung Merapi masih terus mengeluarkan awan panas guguran, bahkan hingga Selasa (14/3/2023). Per Selasa, pukul 18.00 WIB, Gunung Merapi masih
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Twitter BPPTKG
Terjadi awan panas GunungMerapi tanggal 14 Maret 2023 pukul 05.50 WIB, amplitudo 70 mm, durasi 160 detik, jarak luncur 2.000 m ke arah Kali Krasak. Angin bertiup ke tenggara.
Ia menekankan, jumlah gempa tidak selalu berasosiasi langsung dengan besarnya erupsi.
Meskipun, salah satu indikasi besarnya erupsi itu ditunjukkan oleh jumlah gempa.
“Tidak, korelasi itu tidak bisa dikatakan kalau gempanya banyak terus erupsinya besar. Pada tahun 2021, jumlah gempa banyak, tapi letusannya tidak besar. Dugaan para ahli memang akan terjadi erupsi besar, eksplosif, tapi saya tidak setuju, karena tidak ada indikasi lain yang mendukung itu,” tukas dia. (Ard)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Erupsi Gunung Merapi
Gunung Merapi Luncuran Lava Pijar Sebanyak 8 Kali Selama 6 Jam Terakhir |
![]() |
---|
Enam Jam Terakhir, Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar Enam Kali ke Arah Kali Bebeng dan Krasak |
![]() |
---|
Update Aktivitas Gunung Merapi 5 Juni 2025: Teramati 4 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar Sebanyak 7 Kali Selama 6 Jam Terakhir |
![]() |
---|
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1800 Meter Dini Hari Tadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.