Erupsi Gunung Merapi

PascaErupsi Gunung Merapi, Kegiatan Belaja Mengajar di SDN Krinjing 2 Tetap Berjalan Normal

Para siswa berseragam merah putih tampak datang ke sekolah dengan semangat, Rasa takut dan was-was sama sekali tidak terlukis di wajah mereka. 

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Dewi Rukmini
Suasana kegiatan pagi di SDN Krinjing 2bersama relawan PMI Surakarta, pascaaktifitas erupsi Gunung Merapi, Senin (13/3/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Gunung Merapi dikabarkan masih terus mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada Senin (13/3/2023) pagi.

Aktivitas erupsi Gunung Merapi tersebut sudah berlangsung sejak Sabtu (11/3/2023) lalu. 

Meski demikian, hal tersebut tidak mempengaruhi aktivitas masyarakat Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Mereka tetap menjalankan kegiatan sehari-hari seperti biasa.

Bahkan, kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Krinjing 2 juga terpantau tetap dilaksanakan.

Para siswa berseragam merah putih tampak datang ke sekolah dengan semangat.

Rasa takut dan was-was sama sekali tidak terlukis di wajah mereka. 

Putri Wahyuni (11), salah satu murid kelas 6 SDN Krinjing, mengaku tidak takut dengan kondisi saat ini.

Sebab, situasi seperti itu sudah biasa ia rasakan sebagai warga yang tinggal di daerah kawasan rawan bencana (KRB) III. 

"Saya tidak takut, teman-teman juga tidak takut karena di sini (Desa Krinjing) sudah sering terjadi (erupsi dan potensi bencana). Tetapi, kemarin Sabtu (11/3/2023) sempat takut karena baru pertama kali lihat (hujan abu), kalau sekarang sudah tidak takut," katanya saat ditemui Tribunjogja.com, Senin (13/3/2023).

Kepala SDN Krinjing 2, Kartini, mengatakan pihaknya sengaja mengadakan aktifitas di sekolah untuk melakukan koordinasi dengan para murid dan wali murid.

Koordinasi tersebut terkait tugas-tugas yang akan diberikan kepada murid sebagai bentuk kelanjutan rencana pengadaan pembelajaran daring. 

"Mulai hari ini kami mengadakan pembelajaran secara daring, tugas-tugas kami berikan kepada mutid untuk dikerjakan di rumah. Karena itu kami adakan kegiatan di sekolah sebagai rencana untuk lakukan koordinasi terkait tugas," ungkapnya.

Ia melanjutkan, pembelajaran daring itu akan dilaksanakan tanpa batasan waktu mengikuti perkembangan situasi dan kondisi erupsi Gunung Merapi. 

Lantas, murid-murid kelas 6 SDN Krinjing 2 juga mulai mengikuti ujian praktik sekolah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved