Dekorasi Rumah Berbahan Serat Alam Buatan Murakabi Craft Kulonprogo Tembus Pasar Ekspor Eropa dan AS

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kapanewon Nanggulan yang berada di Kabupaten Kulon Progo terkenal sebagai sentra kerajinan berbahan serat alam.

Satu di antaranya Murakabi Craft yang berlokasi di Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon setempat.

Sang pemilik, Nur Afitka Pramesti, menceritakan Murakabi Craft berdiri sejak 1999 dengan ide awal yakni memproduksi kerajinan dari bahan serat alam.

Namun kala itu, produk kerajinan yang diproduksi hanya berupa tas.

Kemudian seiring berjalannya waktu atau sekitar 2002, kerajinan yang diproduksi oleh Murakabi Craft beralih ke home decore atau dekorasi rumah.

Sejak saat itulah mulai muncul berbagai macam dekorasi rumah seperti lampion, kursi, keranjang, karpet dan masih banyak kerajinan lainnya.

Di tangan pemilik Murakabi Craft itu, kerajinan yang hanya dibuat dari serat alam menjadi menarik dan bernilai ekonomi tinggi.

Bahan yang biasanya dipakai dari pelepah pisang, pandan, daur ulang plastik, eceng gondok, agel dan rotan. 

Sejak berdiri puluhan tahun silam, tentunya produk kerajinan yang diciptakan juga beraneka ragam. Hingga saat ini, sekitar ribuan model dan motif sudah diproduksi oleh Murakabi Craft.

"Ya sekitar 3.000 an (model dan motif). Karena kami berdiri sejak 1999. Per minggu mengeluarkan paling sedikit 2 model baru entah bentuk maupun motif yang diciptakan," katanya, Minggu (12/3/2023). 

Di rumah produksinya berlantai dua, Nur Afitka dibantu lebih dari lima orang pegawainya memproduksi kerajinan home decore tersebut. 

Bahkan, pemasarannya kini sudah tembus pasar ekspor di beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat.

Ia menyebut hampir semua model dan motif dekorasi rumah buatannya digemari buyer dari luar negeri.
Selain itu, dari sisi harga juga terjangkau. Kerajinan dekorasi rumah buatan Murakabi Craft dijual mulai harga lima ribu rupiah hingga puluhan juta rupiah. Tergantung model, kesulitan dan material yang dipakai.

"Namun sejauh ini bahan baku juga cukup mudah didapatkan. Ketersediaan material yang dipakai banyak di Kulon Progo," ucapnya.