Erupsi Gunung Merapi

Cerita Warga Krinjing Saat Melihat Awan Panas Guguran Tiba-tiba Keluar dari Gunung Merapi

Hujan abu vulkanik juga mengguyur desa- desa di bawah Desa Krinjing di Kecamatan Dukun, antara lain Desa Mangunsuko, Paten maupun Desa Sewuan

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Setya Krisna
Desa Krinjing, kecamatan Dukun, menjadi satu di antara wilayah di Kabupaten Magelang yang terdampak Erupsi Gunung Merapi, pada Sabtu (11/3/2023) siang. 

Desa Krinjing mulai diguyur hujan abu vulkanik sekira pukul 13.45 WIB.

Hujan abu turun bervariasi dengan skala ringan dan kadang juga sedang.

Prosesnya berlangsung cukup lama.

Menurut Sambas ketebalan abu rata-rata mencapai 1 sentimeter.

Desa Krinjing, kecamatan Dukun, menjadi satu di antara wilayah di Kabupaten Magelang yang terdampak Erupsi Gunung Merapi, pada Sabtu (11/3/2023) siang.
Desa Krinjing, kecamatan Dukun, menjadi satu di antara wilayah di Kabupaten Magelang yang terdampak Erupsi Gunung Merapi, pada Sabtu (11/3/2023) siang. (Tribun Jogja/Setya Krisna)

Ribuan masker pun sudah dibagi-bagikan kepada warga Desa Krinjing. 

Abu tebal masih terlihat di mana mana.

Namun kondisi warga sudah berangsur normal.

Sabtu petang sudah tidak terlihat kepanikan.

Warga sudah kembali ke rumah masing-masing. 

"Walaupun tadi sempat berkumpul di jalan, namun sekarang sudah tenang," kata dia. 

Kendati demikian, upaya antisipasi dan kewaspadaan tetap dilakukan.

Dua ambulans terlihat terparkir di depan halaman Balai Desa Krinjing.

Balai desa berjarak lebih kurang 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi ini dimanfaatkan sebagai tempat berkumpulnya para relawan. 

( tribunjogja.com )

 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved