Erupsi Gunung Merapi

Cerita Warga Krinjing Saat Melihat Awan Panas Guguran Tiba-tiba Keluar dari Gunung Merapi

Hujan abu vulkanik juga mengguyur desa- desa di bawah Desa Krinjing di Kecamatan Dukun, antara lain Desa Mangunsuko, Paten maupun Desa Sewuan

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Setya Krisna
Desa Krinjing, kecamatan Dukun, menjadi satu di antara wilayah di Kabupaten Magelang yang terdampak Erupsi Gunung Merapi, pada Sabtu (11/3/2023) siang. 

TRIBUNJOGJA.COM - Warga di Desa Krinjing Kecamatan Dukung Magelang sempat panit saat awan panas guguran (APG) keluar dari Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023).

Peristiwa tersebut juga disusul dengan hujan abu vulkanik yang mengguyur kawasan Desa Krinjing tersebut.

Hujan abu vulkanik juga mengguyur desa- desa di bawah Desa Krinjing di Kecamatan Dukun, antara lain Desa Mangunsuko, Paten maupun Desa Sewuan.

Pantauan Tribunjogja.com di lapangan, sepanjang jalur yang dilewati dari Sewuan menuju Krinjing jalanan tampak berdebu.

Genteng rumah- rumah warga rata tertutup abu, termasuk ladang dan tanaman terlihat penuh debu. 

Desa Krinjing, kecamatan Dukun, menjadi satu di antara wilayah di Kabupaten Magelang yang terdampak Erupsi Gunung Merapi, pada Sabtu (11/3/2023) siang.
Desa Krinjing, kecamatan Dukun, menjadi satu di antara wilayah di Kabupaten Magelang yang terdampak Erupsi Gunung Merapi, pada Sabtu (11/3/2023) siang. (Tribun Jogja/Setya Krisna)

Warga Sewuan, Sarijo mengungkapkan, debu yang mengguyur saat ini relatif tipis artinya lebih sedikit dibandingkan debu yang mengguyur pada Erupsi Gunung Merapi tahun 2010 silam.

Namun demikian, sempat membuat warga Sewuan panik.

Sejumlah warga yang tengah bekerja di ladang berhamburan pulang karena khawatir apabila terjadi erupsi susulan yang lebih besar. 

"Ada satu, dua warga yang panik. Ada aktivitas di lahan persawahan pada pulang. Takutnya ada sesuatu yang lebih besar lagi. Tapi Alhamdulillah, ini sudah mulai beraktivitas normal dengan biasa," katanya.

Baca juga: Dini Hari Hingga Pagi Ini, Minggu 12 Maret 2023 Gunung Merapi Beberapa Kali Mengeluarkan Awan Panas

Baca juga: Antisipasi Adanya Erupsi Gunung Merapi Susulan, Warga Krinjing Magelang Berlakukan Jaga Malam 

Kesaksian lainnya dituturkan Sambas, seorang Relawan Guyup Rukun Handarbeni (Guruh) Merapi.

Saat itu, Ia sedang bekerja di ladang, ketika tepat pukul 12.12 WIB, Gunung Merapi tiba-tiba mengeluarkan awan panas guguran (APG) ke arah barat daya, Sabtu (11/3/2023).

Sambas yang melihat kepulan asap membumbung tinggi langsung bergegas lari meninggalkan ladang menuju ke pemukiman.

Warga sudah berkumpul di jalan, dan sempat panik.

Ia bersama relawan kemudian berupaya menenangkan. 

"Biasanya, kecelakaan (fatal) karena warga panik. Kami berusaha menenangkan. Kemudian (abu turun) saya langsung mencari masker, ada di (desa) Paten dan saya bagikan untuk pertolongan pertama bagi warga," kata Sambas, ditemui di Balai Desa Krinjing, Sabtu petang. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved