Erupsi Gunung Merapi

Erupsi Gunung Merapi Sabtu 11 Maret 2023 Disebut Terbesar Kedua Sejak 2021

Gunung Merapi mengeluarkan 29 kali rentetan awan panas guguran (APG) sejak pukul 12.12 WIB hingga pukul 18.00 WIB, Sabtu (11/3/2023).

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi
Foto Erupsi Merapi Sabtu 11 Maret 2023 dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi 

Maka, masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. 

Baca juga: Erupsi Gunung Merapi: Relawan Bagikan Masker di Desa Terdampak Abu Vulkanik di Magelang

Masyarakat juga diimbau agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari Erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar gunung.

Tebing barat laut masih terlihat pergerakan, kata dia, berdasarkan data drone, tetapi kondisinya stabil.

“Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” tukasnya.

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sugeng Mujiyanto meminta masyarakat untuk tidak panik.

“Apa yang harus dilakukan? Tenang dulu, mempersiapkan diri apabila ada pemberitahuan lebih lanjut. Ini tidak tentu juga, tergantung data yang ada. Kita lihat perkembangannya bagaimana,” terangnya dalam konferensi pers.

Ia juga mewanti-wanti agar masyarakat tidak berkegiatan di kali yang berhulu di Sungai Merapi atau setidaknya 7 km dari puncak. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved