Berita Kota Yogya Hari Ini
DMF 4 Digelar di Yogyakarta, Kemenparekraf Sebut Jejaring Pengembangan Ekosistem Pariwisata Penting
Para pemangku kebijakan sektor pariwisata di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah dikumpulkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Para pemangku kebijakan sektor pariwisata di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah dikumpulkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI dalam agenda Destination Management Forum (DMF) seri #4, di Kota Yogyakarta, Kamis (9/3/2023) siang.
Mengusung tema 'Penguatan Tata Kelola Pariwisata dan Program Stakeholder untuk Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur', dalam kesempatan itu ditekankan pentingnya pengembangan destinasi pariwisata berdaya saing dan berkelanjutan.
Plt. Deputi bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Frans Teguh, menyampaikan, salah satu upaya yang bisa ditempuh adalah, dengan memperkuat jejaring serta kapasitas pemangku kepentingan di sekitar Borobudur.
Baca juga: Tekan Inflasi, Pemkab Sleman Datangkan Telur Ayam 40 Ton per Bulan dari Blitar
"Diskusi ini menjadi upaya penguatan knowledge management, peningkatan kesadaran kolektif, serta partisipasi daribpemangku kepentingan secara inklusi dalam proses pengembangan ekosisitem pariwisata, khususnya di DPSP Borobudur," ungkapnya.
Diskusi yang digelar secara daring dan luring itu, menghadirkan beberapa narasumber yang mumpuni di bidangnya.
Pada sesi pertama, menghadirkan Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang Slamet Ahmad Husen, hingga Direktur Destinasi Pariwisata Badan Otorita Borobudur Agustin Peranginangin.
Sedangkan di sesi kedua, dihadirkan Plt Direktur Pengembangan Destinasi I Harwan Ekon Cahyo Wirasto, Direktur Utama PT TWC Febrina Intan dan Guru Besar Fisipol UGM Jani Anton Damanik.
Adapun peserta diskusi meliputi jajaran kedeputian di Kemenparekraf dan Badan Pelaksana Otorita di ketiga Destinasi Super Prioritas.
Kemudian, OPD bidang pariwisata DIY dan Jawa Tengah, serta kota dan kabupaten dari DPN Borobudur-Yogyakarta Dsk, DPN Semarang-Karimunjawa Dsk, DPN Solo-Sangiran Dsk, hingga akademisi, komunitas bidang pariwisata dan Asosiasi Usaha Pariwisata.
Sementara itu, Direktur Destinasi Pariwisata BOB, Agustin Peranginangin, mengatakan, bahwa pihaknya punya tanggung jawab untuk mendukung jejaring dan peningkatan kapasitas ekosistem pariwisata, terutama di lingkungan Kemenparekraf dan tiga destinasi prioritas di Indonesia.
"Jejaring dan sinergitas ekosistem pariwisata sangat penting untuk keberhasilan pembangunan di tiga kawasan super prioritas. BOB ikut serta mendukung peningkatan kapasitas tersebut," jelasnya. (aka)
Bangun Gedung Baru, Puskesmas Kraton Kota Yogyakarta Segera Direlokasi |
![]() |
---|
Kotabaru Ceria, Upaya Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Bangkitkan Atraksi Malam di Jogja |
![]() |
---|
Sebanyak 80 Bank Sampah di Kota Yogyakarta 'Mati Suri', Diperlukan Upaya Pembinaan |
![]() |
---|
Dukung Sanksi untuk ASN yang Terlibat Judi Online, Forpi Kota Yogyakarta: Cek Gawai Secara Berkala |
![]() |
---|
Sanksi Tegas Menanti ASN Pemkot Yogyakarta yang Tergiur Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.