Jurus Pemkot Yogyakarta Capai Target Zero Sampah Anorganik

Pemkot Yogyakarta bakal terus menggelorakan pengurangan sampah residu yang menyasar pelaku usaha di Kota Yogyakarta. 

Tribunjogja/Christi Mahatma Wardhani
Danang Rudyatmoko Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Ririk Banowati Komisi C DPRD Kota Yogyakarta, Endro Sulaksono Komisi C DPRD Kota Yogyakarta dalam Obrolan Tugu DPRD Kota Yogyakarta, Rabu (08/03/2023) 

Ia menyoroti gerobak milik penggerobak sampah yang usianya sudah lebih dari 10 tahun.

Selain faktor usia, gerobak tersebut juga tidak memiliki sarana untuk pemilahan sampah.

Sehingga sarana dan prasarana harus memadai, sebelum berlanjut pada penegakan hukum.

"Sarana dan prasarana perlu diperbaiki dulu. banyak penggerobak yang mengekuh gerobaknya tidak sesuai, pengen yang ada sekatnya untuk memilah. Kami berkomitmen untuk mendukung Pemkot Yogyakata, peran seluruh stakeholder termasuk masyrakat juga penting, sehingga jangan sampai ada istuilah Kota Yogyakarta darurat sampah lagi,"ungkapnya.

Anggota Komisi C DPRD Kota Yogyakarta, Endro Sulaksono menambahkan peran bank sampah dalam mewujudkan zero sampah anorganik juga tidak sedikit.

Namun Pemkot Yogyakarta jangan hanya fokus pada pelatihan keterampilannya saja, tetapi juga sampai pada pemasarannya.

"Jadi tidak mandek, kalau sudah jadi produk terus apa? Pemkot bisa membantu pemasarannya, atau dibeli Pemkot untuk dipamerkan, yang pasti harus ada keberlanjutan. Kemudian penegakan Perda No 10 Tahun 2012 juga diperlukan, dan faktanya juga cukup efektif. Kemudian ada juga masukan untuk membuat depo ramah lingkungan dan sehat, ada toiletnya, karena penggerobak, supir ini juga bingung karena nggak ada toilet,"imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved