Sosok yang Diduga Nominee Rafael Alun Trisambodo Kabur ke Luar Negeri

Saat ini sosok yang disebut menjadi nominee Rafael tersebut dikabarkan sudah melarikan diri ke luar negeri

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM/Azka Ramadhan
Rumah megah milik Rafael Alun Trisambodo yang berlokasi di kawasan Timoho, Kota Yogya. 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Konsultan pajak yang diduga menjadi nominee Rafael Alun Trisambodo diduga merupakan mantan pegawai pajak.

Saat ini sosok yang disebut menjadi nominee tersebut dikabarkan sudah melarikan diri ke luar negeri pascamencuatnya nilai kekayaan yang dimiliki oleh Rafael Alun Trisambodo.

Kekayaan Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan publik setelah anaknya, Mario Dandy Satrio terlibat penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor.

Mario sendiri sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus tersebut bersama rekannya Shane Lucas

Selain itu, polisi juga menetapkan pacar Mario, AG sebagai pelaku penganiayaan David.

Mario diketahui publik kerap memamerkan gaya hidup mewah di media sosialnya.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengaku sudah mengetahui soal kabar kaburnya sosok nominee tersebut.

“Ya kami mendengar pengaduan masyarakat mengenai hal tersebut,” kata Ivan saat dihubungi, Senin (6/3/2023).

Ivan mengungkapkan, sosok nominne Rafael tersebut diduga merupakan mantan pegawai pajak.

Meski demikian, Ivan enggan membeberkan lebih lanjut mengenai posisi eks pegawai pajak tersebut saat masih berdinas di Kementerian Keuangan.

“Berdasarkan data yang ada kami menduga ada mantan pegawai pajak yang bekerja pada konsultan tersebut,” tuturnya.

Sebelumnya, PPATK telah memblokir sejumlah rekening nasabah yang diduga menjadi nominee Rafael. Salah satu di antaranya adalah konsultan pajak.

PPATK mengendus adanya peran professional money laundrer (PML) atau pencuci uang professional.

“Iya ada pemblokiran terhadap konsultan pajak yang diduga sebagai nominee RAT serta beberapa pihak terkait lainnya,” ujar Ivan, Jumat (3/3/2023).

Menurut Ivan, transaksi keuangan para nominee itu cukup intens dan dilakukan dalam jumlah besar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved