5 Jenis Mangga Ini Bakal Didaftarkan Jadi Varietas Lokal, Disinyalir Hanya Tumbuh di Kraton Jogja
Deretan jenis mangga yang bakal didaftarkan tersebut ternyata tumbuh di lingkungan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dengan luas wilayah yang terbilang kecil, yakni sekitar 32,5 kilometer persegi, potensi lahan pertanian di Kota Yogyakarta praktis sangat terbatas.
Tetapi di tengah keterbatasan tersebut, di Kota Yogyakarta ternyata tumbuh subur beberapa jenis buah-buahan yang disinyalir tidak ada di daerah-daerah lain.
Masih lekat di ingatan, beberapa waktu lalu, sebuah tanaman khas yang dilabeli dengan branding Duku Asli Nitikan, mendapatkan sertifikat tanda daftar varietas lokal dari Kementerian Pertanian RI.
Tidak berhenti di situ saja, mengingat Pemkot Yogyakarta siap menambah jumlah sertifikat varietas tanaman buah lokalnya.
Sebagai informasi, sejauh ini Kota Yogyakarta sudah memiliki dua tanaman yang terdaftar sertifikat varietas lokal, yakni Pisang Raja Bagus di Kebun Plasma Nutfah Pisang Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogya, serta Duku Asli Nitikan.
Sertifikat tanda daftar varietas lokal Duku Asli Nitikan baru terbit pada Februari 2023 lalu.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Suyana, menyampaikan, rencananya ada beberapa varietas tanaman mangga dan alpukat yang segera didaftarkan sertifikat tanda daftar varietas tanaman ke Kementan RI.
Menariknya, deretan jenis mangga yang bakal didaftarkan tersebut ternyata tumbuh di lingkungan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
"Jadi, pohon mangga yang diproses pendaftaran sertifikat varietas tanaman, berada di dalam komplek Keraton Yogyakarta," urainya, Minggu (5/3/2023).
Dijelaskan, terdapat 5 varietas pohon mangga yang tengah diproses identifikasi, meliputi mangga cengkir, gedong gincu, cempora, arjuna, hingga semar.
Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogya, katanya, sudah mengajukan izin kepada pihak Keraton untuk proses pendaftaran dan sertifikasi varietas tanaman lokal.
"Mangga yang ada di dalam Keraton jumlah pohonnya hanya tinggal beberapa saja. Tapi, terdapat beberapa varietas yang sudah jarang ditemukan di masyarakat dan rasanya itu berbeda sekali," ucap Suyana.
Ia pun menyatakan, pohon-pohon mangga di komplek Keraton Yogyakarta itu merupakan koleksi dari Raja-raja Kraton Yogyakarta dari dulu hingga sekarang.
Alhasil, usia pohon-pohon mangganya, dipastikan lebih dari 50 tahun.
Untuk saat ini, jelasnya, kelima varietas pohon mangga tersebut sedang dalam tahap penelitian dan identifikasi Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
| Soal Potensi Wanita Pimpin Kraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X: Republik Tak Bedakan Pria dan Wanita |
|
|---|
| Gandeng BPD DIY, Pemkot Yogyakarta Kembali Bedah Dua Rumah Tidak Layak Huni |
|
|---|
| Pemkot Yogyakarta Targetkan 'Zero New Stunting', Jalin Kolaborasi Bareng K-24 Group dan Sarihusada |
|
|---|
| 165 Peleton Semarakkan LBB Kota Yogya 2025, Ajang Penanaman Karakter Disiplin |
|
|---|
| Pemkot Yogyakarta Gelar Ekspo Karya Pemuda, Angkat 28 Brand Muda Lulusan 'Yes Boss' ke Mall |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.