Tol Yogyakarta Solo
Alasan Warga Pedukuhan Nglarang Akhirnya Mau Menerima Taksiran Nilai Ganti Rugi Tol Yogyakarta-Solo
Pertimbangan warga Padukuhan Nglarang, Kalurahan Tlogoadi, Kabupaten Sleman akhirnya mau menerima taksiran nilai ganti rugi Tol Yogyakarta - Solo
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ada pertimbangan dan alasan mengapa warga Padukuhan Nglarang, Kalurahan Tlogoadi, Kabupaten Sleman akhirnya mau menerima taksiran nilai ganti rugi pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Solo seksi II.
Di antaranya yang menjadi pertimbangan dan alasan adalah hasil review dari tim appraisal.
Berdasarkan informasi warga terdampak, kini ada kenaikan taksiran harga ganti rugi lahan untuk pembangunan Tol Yogyakarta-Solo di wilayah itu.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu warga Nglarang yang terdampak proyek Tol Yogyakarta-Solo, Supriyadi.
Kenaikan taksiran harga
Pada musyawarah pertama di Balai Kalurahan di pertengahan Januari lalu, warga sempat ramai-ramai walkout karena nilai ganti-rugi dinilai terlalu rendah.
Dengan adanya kenaikan nilai taksiran harga ganti rugi hasil review dari tim appraisal, kini warga mau menerimanya dan tanda tangan menyepakati.
"Sudah. Sudah ada musyawarah lagi. Iya. (warga) sudah menerima. Sudah pada tanda tangan. Saya juga sudah tanda-tangan," kata Supriyadi, Rabu (1/3/2023).
Supriyadi mengatakan musyawarah dilanjutkan beberapa waktu lalu di Balai Kalurahan Tlogoadi.
Sudah tanda tangan
Ia mengaku akhirnya tanda tangan menerima. Pertimbangannya, karena ada review dari tim appraisal.
Menurutnya kini sudah ada kenaikan taksiran harga meskipun sedikit.
Lahan Supriyadi yang tergerus pembangunan Tol Jogja-Solo ada dua bidang yaitu lahan seluas hampir 3.000 meter dan 262 meter persegi.
Disebutkan, semula harga tertinggi dari lahan tersebut adalah Rp 3.300.000 per meter.
Kini setelah ada review appraisal dihargai Rp 3.334.000 per meter.
| Update Proyek Tol Jogja-Solo di Trihanggo-Junction Sleman, Ini Alasan Penggunaan Metode Sosrobahu |
|
|---|
| Proyek Tol Jogja Solo Paket 1.2 Klaten-Purwomartani Capai 84 Persen |
|
|---|
| Selain Masjid Berusia Satu Abad, Tiga Komplek Pemakaman Juga Terdampak Tol di Argomulyo Bantul |
|
|---|
| Gerbang Tol Prambanan Dibuka sampai 8 April 2025, Jalur Fungsional Prambanan-Tamanmartani Ditutup |
|
|---|
| UPDATE Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction, 2 Masjid dan 1 Sekolah Belum Direlokasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.