Pemkab Bantul Akan Kurangi Pembuangan Sampah ke Piyungan dengan Membangun TPST Modalan

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul terus berupaya mengurangi pengiriman sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan rencana membangun Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) yang berlokasi Modalan, Banguntapan, Bantul.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul Ari Budi Nugroho mencatat bahwa volume sampah dari Kabupaten Bantul yang dibuang ke TPA Piyungan meningkat tiap tahunnya.

Baca juga: Lirik Lagu Komang Dinyanyikan Oleh Raim Laode yang Viral Di Tiktok, Lengkap Pakai Kord Gitar

“Rata-rata tonase sampah yang di tahun 2021 sebesar 172.2 ton per hari dan di tahun 2022 naik menjadi 186,1 ton per hari,” ujarnya saat dikonfirmasi Rabu (22/2/2023).

Dangan terus meningkatnya volume sampah tersebut, pihak Pemkab Bantul berupaya untuk mengurangi pengiriman sampah ke TPA Piyungan yang saat ini sudah over kapasitas.

Salah satunya dengan membangun TPST di Modalan, yang mampu menampung kapasitas 49 ton per hari.
 
Adapun proyek pembangunan TPST Modalan direncanakan dimulai pada tahun ini dan diperkirakan menghabiskan biaya senilai Rp 22 miliar yang bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sementara proses pembangunan baru sampai tahap perencanaan dan persiapan dokumen-dokumen yang diperlukan.

“Saat ini tahapan finalisasi kelengkapan syarat-syarat (readiness criteria) untuk proses persetujuan dari Kementerian PUPR,” imbuhnya.

Baca juga: Satreskrim Polresta Yogyakarta Ungkap Oknum Petugas Kesehatan yang Jual Jasa Vaksin Bodong

Sebelumnya, ia juga menjelaskan bahwa TPST Modalan ini nantinya bukan hanya menjadi tempat pembuangan sampah. Tetapi juga menjadi tempat pengolahan sampah terpadu, yang mana akan dilakukan proses pemilahan, pengomposan hingga pencacahan.

Dengan kapasitas sebanyak 49 ton per hari, TPST Modalan akan digunakan untuk menampung sampah-sampah dari masyarakat di wilayah Kapanewon Banguntapan.

“Diperkirakan  TPST ini akan mulai digunakan pada tahun 2024 mendatang,” tandasnya. (nto)