Konflik Suriah

Kelompok ISIS Membabibuta, 53 Orang Tewas di Desa Al Sukhnah Homs Suriah

Kelompok bersenjata ISIS menyerang pos keamanan Suriah dan membunuh 45 warga sipil d pedesaan Al Sukhnah, Homs, Suriah.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Istimewa
AHMAD AL-RUBAYE / AFP Seorang anggota pasukan Irak berjalan melewati mural berlogo kelompok ISIS di sebuah terowongan yang dilaporkan digunakan sebagai pusat pelatihan oleh para jihadis, pada 1 Maret 2017, di desa Albu Sayf, pada pinggiran selatan Mosul. - ISIS mengakui kematian pemimpinnya Abu al-Hasan al-Hashmi al-Qurayshi pada Rabu (30/11/2022) dan mengonfirmasi penggantinya. 

TRIBUNJOGJA.COM, DAMASKUS - Setidaknya 53 orang tewas di wilayah tengah Suriah dalam serangan brutal teroris yang dilaporkan dilakukan sel-sel ISIS Suriah.

Serangan itu menargetkan pos pemeriksaan militer dan orang-orang yang mengumpulkan truffle di sebelah tenggara kota al-Sukhnah di pedesaan timur Homs.

Kantor Berita Arab Suriah (SANA) melaporkan, jenazah semua korban yang dibawa ke Rumah Sakit Nasional Palmyra mengalami luka tembak di kepala.

Sebanyak 45 korban adalah warga sipil, sedangkan sisanya adalah anggota militer di pos yang diserang.

Lima orang yang terluka oleh pecahan peluru dipindahkan ke rumah sakit lain. Salah satu korban yang selamat mengatakan kepada kantor berita pemerintah ISIS telah membakar kendaraan mereka.

Baca juga: Intel Kanada Diduga Turut Andil Kirim Tiga Remaja Inggris Gabung ISIS di Suriah

Baca juga: Pentolan ISIS Asal Inggris Diciduk di Bandara Sepulang dari Turki

Baca juga: Pimpinan ISIS Abu Ibrahim Al-Hashemi Al-Quraishi Ledakan Diri Saat Diserang Pasukan Khusus AS

Serangan teroris di dekat al-Sukhnah adalah yang paling mematikan oleh sel ISIS di Suriah sejak awal tahun ini.

Tepat seminggu sebelumnya, empat warga sipil tewas dan sepuluh lainnya luka-luka di daerah selatan Palmyra dalam serangan serupa oleh teroris kelompok tersebut.

Para korban juga berburu truffle, yang dipanen sepanjang tahun ini.

ISIS telah melancarkan aneka serangan mematikan di wilayah tengah Suriah selama lebih dari lima tahun. Pengaruh kelompok teroris sangat kuat di pedesaan timur Homs.

Para teroris biasanya menyerang warga sipil di wilayah tersebut untuk mencuri kendaraan, uang dan barang-barang mereka serta untuk mencegah siapa pun mendekati tempat persembunyian mereka.

Serangan teroris baru-baru ini di wilayah tengah kemungkinan akan memicu tanggapan sengit dari militer Suriah dan Rusia.

Pasukan pemerintah dapat segera melancarkan operasi skala besar untuk mendorong sel-sel ISIS menjauh dari pusat perkotaan di pedesaan timur Homs.

Di front lain, pasukan pendudukan AS di Suriah mengincar seorang pemimpin senior ISIS lewat serangan militer yang juga menyebabkan empat tentara Amerika terluka.

Operasi itu diklaim terjadi di Suriah timur laut dan termasuk unit-unit dari pasukan Kurdi (SDF) yang didukung AS, sesuai pernyataan CENTCOM.

“Tadi malam, selama serangan helikopter AS dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang bermitra di Suriah timur laut, sebuah ledakan tepat sasaran mengakibatkan empat anggota layanan AS dan satu anjing pekerja terluka. Pemimpin senior ISIS yang ditargetkan, Hamza al-Homsi, terbunuh, " Komando Pusat AS (CENTCOM), Jumat.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved