Puluhan Ribu Jemaah Kumandangkan Salawat Bersama Habib Syech Assegaf di Alun-alun Purworejo

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo menggelar Purworejo Bersalawat bersama Habib Syech bin Abful Qadir Assegaf di Alun-alun Purworejo pada Jumat (17/2/2023) malam. 

Kegiatan itu dihadiri ribuan bahkan puluhan ribu jemaah dari berbagai wilayah Kabupaten Purworejo dan sekitarnya.

Mereka tampak bersemangat mengumandangkan salawat yang dipandu oleh Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf. 

Bupati Purworejo Agus Bastian melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Purworejo , Said Romadhan, mengungkapkan bahwa gelaran tersebut diselenggarakan untuk menyambut HUT Ke-192 Kabupaten Purworejo sekaligus memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1444 H / 2023.

Baca juga: Meski Hujan, Ribuan Jemaah Padati Alun-alun Ikuti Purworejo Bersholawat Bersama Habib Syech

Menurutnya, kegiatan itu bukan kali pertama diadakan di Purworejo .

Namun, tetap mendapat antusias luar biasa dari masyarakat. 

"Tidak mengherankan karrna di Purworejo sangat banyak yang mrngidolakan Habib Syech," ucapnya, Jumat (17/2/2023).

Ia menilai kegiatan tersebut merupakan sarana efektif untuk mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa, sekaligus meningkatkan derajat keimanan dan ketaqwaan.

Sebab, dengan bersholawat berarti masyarakat ikut berdoa untuk diberi kekuatan dalam mengarungi kehidupan. 

Dzikir dan sholawat dinilai mampu menggerakkan hati serta memberi dorongan kuat untuk meresapi karunia Allah sehingga tiap umat akan berusaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya.

"Dalam kegiatan itu, kami mengajak kaum muslimin memperkokoh keimanan kepada Allah. Serta memperingati isra Mi'raj untuk memperteguh sikap istiqomah dalam meneladani perjuangan Rasulullah," ujarnya.

"Selain itu, Purworejo Bersholawat juga diharapkan dapat memperlancar komunikasi  silahturahmi yang semakin erat dari berbagai komponen umat Islam. Sehingga mampu memperkokoh ukhuwah islamiyah yang bermuara pada terpeliharanya persatuan bangsa," harapnya.

Antusias masyarakat dan jemaah Syechermania (sebutan pengemar Habib Syech) pada malam itu luar biasa.

Seketika, Alun-alun terbesar di Jawa Tengah itu dibanjiri jamaah dan Syechermania dari berbagai daerah. 

Meskipun hujan menguyur, tetapi meteka tetap tenang dan bersikukuh duduk ditempatnya masing-masing.

Mereka sudah mempersiapkan payung dan jas hujan manakala hujan menguyur majelis tersebut. 

Baca juga: Pemkab Purworejo Gulirkan Job Fair 2023 Secara Virtual, Suguhkan 1.800 Lowongan Pekerjaan 

Hal itu diapresiasi olah Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf.

Ulama kondang dari Surakarta tersebut menilai, masyarakat Purworejo sangat hebat dan istimewa pada malam itu. 

"Masyarakat Purworejo sungguh istimewa dan hebat, sebab walaupun diguyur hujan tetap tidak bergerak," katanya. 

Dalam majelis tersebut, Habib Syech berpesan kepada masyarakat untuk memperbanyak salawat, menjaga wudhu setiap saat, serta jangan pernah meninggalkan salat . 

Selain itu, berkaca dari peristiwa Isra Mi'raj, beliau berpesan kepada umatnya, apabila istri atau keluarganya sedang bersedih.

Maka ajak jalan-jalan agar kesedihannya hilang tergantikan perasaan bahagia. 

"Tidak perlu jauh-jauh ajak jalan-jalannya. Yang penting hatinya menjadi senang dan melupakan kesedihannya," katanya. ( Tribunjogja.com )