Berita Sleman Hari Ini
Mantan Karyawan Suaka Team Management Diduga Curi Peralatan Kantor, Ini Kata Tri Suaka
ICP alias Irfan (22) merupakan seorang laki-laki asal Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - ICP alias Irfan (22) merupakan seorang laki-laki asal Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang nekat mencuri beberapa peralatan milik musisi lokal, XDJ Tri Suaka.
"Dia sebelumnya itu ada masalah. Jadi, kan kantor (Suaka Team Management) buka saya yang mengelola. Saya menyerahkan kantor untuk urus semua kerjaan. Kerjaan saya kan ngamen aja lah. Nah, dia ada masalah pribadi. Akhirnya kan dihentikan dari kantor," kata Tri Suaka kepada awak media di Kantor Polsek Ngaglik, Rabu (15/2/2023).
Baca juga: Arti Weton Kamis Kliwon Menurut Primbon Jawa, Konon Sosok yang Pekerja Keras
Menurut Tri Suaka, kerugian akibat pencurian ini mencapai puluhan juta.
"Setahu saya (yang diambil) kamera, stabilizer sama lensa. Kamera tiga unit. Kalkulasi itu sekitar Rp70 juta an lah. (Tapi, perlengkapan kantor) enggak ada yang dirusak," ujar musisi asal Sumatra Selatan.
Di sisi lain, kejadian pencurian tersebut berlangsung pada Minggu (4/12/2022) sekitar pukul 03.40 WIB.
Di mana saat itu, Tri Suaka sedang berada di luar kota.
Uniknya, kasus pencurian itu dilakukan menggunakan jasa ojek online.
"Nah, dia mencurinya tidak sendiri. Dia menggunakan jasa grab. Jadi, dia menggunakan jasa grab untuk mengambil (beberapa peralatan milik Tri Suaka)," urai Tri Suaka.
"Pokoknya kalau saya denger dari anak-anak itu, dia nyetir dari jarak jauh. Dia nyuruh dari telepon aja. Kamera posisinya di sini. Tapi memang saat itu ada juga yang menjaga di kantor, tapi kan penjaga enggak tau kalau itu pencurian. Dia hanya memberikan akses saja," imbuh dia.
Disampaikannya, Irfan mengambil beberapa peralatan Tri Suaka mengatasnamakan identitas orang lain.
"Grab itu mengaku disuruh ada juga (oleh) orang kami, namanya Mas Erygo. Nah mas Erygo ini yang bikin laporan (pencurian). Jadi dia bilangnya dari Mas Erygo. Nah dia mengatasnamakan orang lain kan," jelas dia.
Saat dikonfirmasi awak media, Irfan mengakui alasan melakukan tindak tidak terpuji tersebut dengan alasan untuk kebutuhan makan sehari-hari.
"Buat makan keluarga kan saya anak pertama, terus orangtua sudah tua dan saya cari kerja ke sana kemari nggak dapat dapat," kata Irfan.
Dia pun mengaku, bawa awalnya tidak memiliki niat untuk mencuri.
"Saya sebelumnya tidak pernah mencuri, gimana ya, saya tidak berani ambil langsung," beber orang yang pernah bekerja di Suaka Team Management selama hampir dua tahun.
Puting Beliung Melanda Condongcatur Sleman, Sejumlah Rumah Warga Rusak |
![]() |
---|
Keterangan Polisi soal Kecelakaan Beruntun di Sleman Hari Ini, Kerugian Ditaksir Rp 155 Juta |
![]() |
---|
CERITA Fajarwati yang Kelak Tidak Akan Tidur di Bekas Kandang Sapi Lagi |
![]() |
---|
Sambut Natal, 20 Gereja di Sleman Jadi Prioritas Pengamanan Polisi |
![]() |
---|
Ibu-ibu di Yogyakarta Diajak Cerdas Kelola Keuangan dan Emosional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.