Bupati Bantul Abdul Halim Muslih

Mentan Syahrul Yasin Limpo Ajarkan Petani di Bantul Membuat Biosaka

Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo berkunjung kalurahan Caturharjo, Kapanewon Pandak, Bantul untuk panen bersama para petani, Selasa  

|
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Santo Ari
Mentan RI melakukan panen bersama petani di kalurahan Caturharjo, Kapanewon Pandak, Bantul, Selasa (14/2/2023). 

Pasalnya ramuan Biosaka mengandung hormon, spora dan bakteri yang tinggi.

Biosaka dibuat dari segenggam bahan minimal 5 jenis rumput/daun yang sehat sempurna dicampur dengan 5 liter air dalam wadah, diremas dengan tangan kurang lebih 30 menit tanpa berhenti.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta: Kita Punya Tugas Melaksanakan UU Cipta Kerja dan Menyusun Struktur Skala Upah

“Manfaat penggunaan Biosaka ini adalah ramah terhadap lingkungan, hemat biaya, hemat pupuk hingga 50 persen, menurunkan penggunaan pestisida kimia, mengurangi serangan hama dan penyakit, tidak  berisiko bagi tanaman ataupun orang dan lahan menjadi lebih subur dan produksi lebih bagus,” terangnya.

Semeteran itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY Sugeng Purwanto, mengatakan bahwa pihaknya saat ini terus berupaya untuk mensosialisasikan Biosaka ke petani-petani DIY.

Setiap kali melakukan pertemuan dengan petani, pihaknya juga mengajarkan pembuatan biosaka dan pengaplikasiannya.  

“Di pertengahan Maret nanti, akan panen padi dengan aplikasi biosaka seluas 200 hektar di Imogiri. Ini adalah panen perdana untuk penerapan biosaka di DIY,” jelasnya. (nto)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved