Berita Kulon Progo Hari Ini
Jadi Pilot Project Pengendalian Zoonosis, Pemkab Kulon Progo dan AIHSP Bentuk Tim Pengendalian
Pembentukan tim diharapkan mampu memperkuat sistem komando dalam pencegahan penyakit Zoonosis , penularan vektor dan penyakit menular yang baru muncul
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kabupaten Kulon Progo ditetapkan menjadi daerah prioritas program pencegahan dan pengendalian penyakit Zoonosis di DIY oleh Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (Australia Indonesia Health Security Partnership/AIHSP).
Oleh karenanya, Pemkab Kulon Progo bekerjasama dengan AIHSP melakukan pembentukan tim koordinasi daerah pencegahan dan infeksius baru pada Selasa (7/2/2023).
Pembentukan tim diharapkan mampu memperkuat sistem komando dalam pencegahan dan penyakit Zoonosis , penularan vektor dan penyakit menular yang baru muncul.
"Karena data dari Dinas Kesehatan, situasi Zoonosis di Kulon Progo saat ini masih didominasi oleh penyakit leptospirosis dan surveilans rabies berupa gigitan hewan penular rabies (GHPR)," kata Novia Purnama Sari, Koordinator AIHSP wilayah DIY.
Baca juga: 175 Kasus Diare Terjadi di Wilayah Kulon Progo Sejak Awal 2023
Kendati demikian, lanjut Novi, kasus-kasus itu masih terkendali.
Hanya saja permasalahannya disebabkan terlambatnya deteksi dini di masyarakat.
Dijelaskannya, program advokasi dalam penguatan antara bidang kesehatan hewan dan manusia serta pendekatan one health yang mencakup kesehatan manusia, hewan dan satwa liar di Indonesia sejalan dengan Permenko PMK Nomor 7 Tahun 2022.
Selain Kulon Progo , Kabupaten Gunungkidul juga ditetapkan dalam program prioritas oleh AIHSP.
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo , Tri Saktiyana menekankan pentingnya sosialisasi dan komunikasi yang baik kepada masyarakat sebagai langkah awal pencegahan dan pengendalian penyakit.
Diharapkan pihak-pihak terkait mampu mengkomunikasikan secara cepat dan tepat melalui media yang sesuai dengan kondisi masyarakat di Kulon Progo . ( Tribunjogja.com )
Seorang Santri Asal Bantul Meninggal Tertemper Kereta di Sentolo Kulon Progo |
![]() |
---|
HUT Ke-10, RSUD NAS Kulon Progo Resmikan Sejumlah Fasilitas Layanan Kesehatan Baru |
![]() |
---|
Underpass Kulur di Kulon Progo Ditutup Imbas Kerap Tergenang Air di Musim Penghujan |
![]() |
---|
Bayi Korban TPPO Dikembalikan ke Orang Tuanya Setelah Sempat Dirawat di RSUD Wates Kulon Progo |
![]() |
---|
1.056 Buruh Pabrik Rokok Terima BLT DBH CHT dari Pemkab Kulon Progo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.