Cerita Sadinem yang Jadi Miliarder Baru dari Proyek Tol Yogyakarta-Solo di Kebondalem Lor Klaten

Meski menjadi miliarder baru, Sadinem mengaku tak ingin menghabiskan uang tersebut untuk membeli barang mewah.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ ALMURFI SYOFYAN
Sadinem saat menerima pembayaran UGR tanah terdampak tol Jogja-Solo di aula balai desa Kebondalem Lor, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (7/2/2023) 

Kasi Pengadaan Tanah, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sulistiyono mengatakan pada pencairan UGR kali ini, terdapat 36 bidang tanah bagi warga desa Kebondalem Lor yang dicairkan.

Kemudian, juga terdapat satu bidang tanah bagi warga Desa Kokosan, Kecamatan Prambanan dan satu bidang tanah bagi warga Desa Gumul, Kecamatan Karangnongko.

"Sehingga, total bidang tanah yang kita cairkan sebanyak 38 bidang dengan nilai ganti kerugian Rp35,7 miliar," ucapnya.

Ia menjelaskan, tanah sebanyak 38 bidang yang dibebaskan untuk proyek jalan bebas hambatan itu memiliki luas 22.017 meter persegi.

Menurut Sulis, untuk desa Kebondalem Lor, warga yang menerima UGR tol paling tinggi senilai Rp2,8 miliar dan paling rendah Rp80 juta. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved