Pasar Giwangan Yogyakarta Didapuk Jadi Pusat Pengelolaan Limbah Pasar Tradisional
Pasar Giwangan dipilih lantaran memiliki luas lahan yang mencukupi, sehingga diyakini tidak akan mengganggu aktivitas pedagang dan pembeli
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, menandaskan pusat pengelolaan sampah di Pasar Giwangan relatif sudah cukup memenuhi kriteria apa yang diharapan.
Alhasil, ia pun berharap, keberadaan fasilitas tersebut bisa mendukung gerakan zero sampah anorganik.
"Secara random sampling, sudah cukup memenuhi kriteria dari apa yang kita bayangkan. Ini merupakan gambaran bahwa dari 29 pasar rakyat di Yogya volume sampahnya relatif besar," katanya.
"Sehingga, harapannya, dengan proses pemilahan yang semakin baik, sarana ini bisa berkontribusi dalam penurunan jumlah sampah dari pasar yang dibawa menuju TPA Piyungan," lanjut Aman. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
DIY Masuk Prioritas Pembangunan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik, Eksekusi Tunggu Pusat |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Bangun Sistem Satu Data, Intervensi Program Lebih Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Dana Transfer Daerah 2026 Berpotensi Dipangkas Rp200 Miliar, Wali Kota Yogyakarta: Ada Refocusing |
![]() |
---|
Jadi Tuan Rumah Forum Smart City Nasional 2025, Kota Yogyakarta Dorong Realisasi Program Satu Data |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Optimis Paket Strategis 2025 Bisa Diselesaikan Tepat Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.