Pilpres 2024

Komentar Politisi PDIP Soal Banyaknya Tokoh yang Dideklarasikan jadi Capres

Menurutnya, dari sejumlah tokoh yang sudah dideklarasikan sebagai capres, tidak semuanya lolos dalam proses pendaftaran capres dan cawapres di KPU.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM / Wahyu Setiawan
Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat saat ditemui media usai memberi pembekalan kepada kader partainya yang lolos kursi DPRD baik Kota/Kabupaten dan Provinsi seluruh DIY di The Rich Jogja Hotel, Minggu (22/9/2019). 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Munculnya sejumlah tokoh yang dideklarasikan oleh partai politik menjadi calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2024 mendapatkan respon dari Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat.

Djarot mengaku heran dengan banyaknya melaksanakan deklarasi meski yang bersangkutan belum tentu menjadi capres atau cawapres di Pilpres 2024 mendatang.

Menurutnya, dari sejumlah tokoh yang sudah dideklarasikan sebagai capres, tidak semuanya akan lolos dalam proses pendaftaran capres dan cawapres di KPU.

"Deklarasi bakal calon, wah macam-macam begitu yah, pertanyan saya apa ya pasti?" kata Djarot dalam acara "Satu Meja" yang dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com yang melansir Youtube Kompas TV, Jumat (3/2/2023).

"Pasti itu yang nanti akan diajukan di KPU?" lanjut dia.

Menurut politisi PDIP ini, politik itu bersifat dinamis dan tahapan pemilu, termasuk PIlpres 2024 masih panjang.

Untuk itu dia menilai, sejauh ini tidak ada yang pasti terkait pencapresan di Pilpres 2024, termasuk mereka yang sudah dideklarasikan sebagai calon presiden.

Di sisi lain, Djarot menduga bisa saja deklarasi itu dilakukan lebih cepat demi kepentingan tertentu.

"Macam-macam kepentingannya, macam macam. Itulah kalau kita terjebak pada kepentingan-kepentingan sesaat yang pragmatis," ujarnya.

Baca juga: Anies Baswedan Kantongi Tiket Maju Pilpres 2024 Lewat Nasdem, Demokrat dan PKS

Djarot mengeklaim, PDI-P tidak berpikir untuk sesaat seperti itu.

Kata dia, partai berlambang banteng ini memikirkan kepentingan jangka panjang.

"Kita menginginkan 2045 betul-betul Indonesia itu mampu menjadi Indonesia emas. 100 tahun Indonesia merdeka. Kita visinya ke sana. Bagaimana Trisakti Bung Karno betul-betul bisa diwujudkan," pungkasnya.

Sekadar informasi, sejumlah partai telah mendeklarasikan untuk mengusung tokoh tertentu sebagai capres.

Misalnya, Gerindra mendeklarasikan Ketua Umumnya Prabowo Subianto sebagai capres.

Lalu, PKB mendukung agar Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar dimajukan sebagai capres.

Sementara itu, bakal koalisi perubahan yaitu Nasdem, Demokrat dan PKS mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved