Berita Jogja Hari Ini
Ratusan Pasangan Usia Subur di Kota Yogyakarta Ikuti Program KB Gratis di RS PKU Muhammadiyah
Ratusan pasangan usia subur di Kota Yogyakarta mengikuti program Keluarga Berencana (KB) gratis di RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ratusan pasangan usia subur di Kota Yogyakarta mengikuti program Keluarga Berencana (KB) gratis di RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta , Rabu (1/2/2023).
Acara itu terselenggara atas kerjasama antara RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta dengan Badan Kependukuan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kota Yogyakarta
Kegiatan KB gratis dilakukan lantaran berdasarkan data Dinas Pemberdayaan, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta , usia pasangan subur di Kota Gudeg itu mencapai 36.000.
Namun sejauh ini baru 54 persen pasangan yang sudah mengakses program KB.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Gandeng 69 Faskes Gulirkan Layanan Program KB Gratis
"Dan alhamdulillah target perserta KB hari ini terpenuhi ada 114 orang," kata Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dr H Mohammad Komarudin, saat membuka kegiatan KB Gratis.
Dia menjelaskan, bakti sosial berupa program KB gratis menjadi bagian rangkaian bakti sosial perayaan hari berdirinya RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta ke-114.
Komarudin mengajak masyarakat untuk aktif dalam program KB agar sedikit menekan angka stunting terutama di Kota Yogyakarta.
"Karena secara tidak langsung pengaturan jarak kehamilan, jarak usia anak tentu orang tua lebih fokus dalam mengasuh anak. Sehingga anak kopen (mendapat perhatian) dan mengurangi anak stunting," jelasnya.
Pihaknya berterimakasih kepada stakeholder yang telah terlibat dalam kegiatan kali ini.
Perwakilan BKKBN DIY dr Iin Nazifah Hafid, menerangkan kegiatan ini sebagai upaya peningkatan cakupan kepesertaan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) serta memenuhi Hak Reproduksi bagi Pasangan Usia Subur (PUS) sekaligus dalam pelaksanaan Bakti Sosial (Baksos) Pelayanan KB MKJP awal Tahun 2023.
Dia menjelaskan, salah satu upaya pencegahan stunting yakni dengan mengatur jarak kehamilan dan usia anak.
Cara yang dapat dilakukan yakni dengan mengikuti program KB.
"Harapan kami bukan hanya bicara kuantitas tapi pelayanan pun dapat berjalan lancar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan semacam kegagalan maupun komplikasi pasca KB," katanya.
Menurutnya program KB erat dengan pasangan generasi muda.
Pihaknya kini mulai gencar untuk mengedukasi kepada generasi muda supaya betul-betul siap dalam merencanakan kehamilan.
Baca juga: Pilih KB Suntik atau Pil KB? Simak Penjelasan BKKBN Berikut Ini
KENAPA Cuaca di Yogyakarta Terasa Dingin Akhir-akhir Ini? Ini 5 Fakta Menariknya |
![]() |
---|
Kronologi 3 Wisatawan Asal Sragen dan Karanganyar Terseret Ombak di Pantai Parangtritis |
![]() |
---|
Banyak Moge Harley Davidson Lewat Jogja, Ada Event Apa? |
![]() |
---|
Produsen Anggur Merah Kaliurang Buka Suara, Produksi Dihentikan, Produk Ditarik dari Pasaran |
![]() |
---|
INFO Festival Durian Jogja di Sleman Ada All You Can Eat dan Lomba Makan Durian 26-29 Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.