Perang Rusia Vs Ukraina

Jerman Resmi Umumkan Akan Kirim 14 Tank Tempur Utama Leopard ke Ukraina

Pemerintah Jerman resmi mengumumkan akan mengirim 14 unit tank tempur utama Leopard ke Ukraina. AS sementara juga akan mengirim tank M1A Abrams.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Bundeswehr
Tank Leopard dioperasikan Angkatan Bersenjata Jerman atau Bundeswehr. Menghadapi perubahan peta politik dan konflik terkini, Jerman mereformasi militernya dari pasif menjadi lebih agresif secara anggaran maupun kemampuan persenjataannya. 

Tank M1A Abrams

Sementara itu, Gedung Putih juga telah mempertimbangkan memasok Ukraina tank tempur utama M1 Abrams untuk pasukan Kiev.

Keputusan kedua negara mengirim tank tempur berat ke Ukraina dipastikan akan mengubah jalannya pertempuran, dan menaikkan skala perang ke level yang semakin sulit.

Dikutip Russia Today, Kamis (25/1/2023), Washington menyatakan, keputusan untuk itu akan  qdiambil pekan ini, terutama terkait jumlah tank yang akan dikirimkan.

Stasiun CNN mengutip tiga narasumber pejabat tinggi AS menyebutkan, AS dan Jerman sedang menyusun kesepakatan bersama.

Pentagon sebelumnya menentang gagasan itu, dengan alasan tank-tank itu akan terlalu sulit bagi pasukan Ukraina untuk beroperasi saat mereka melawan pasukan Rusia.

Sementara pengumuman keputusan mungkin datang dalam beberapa hari ke depan, dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menyebarkan tank M1 Abrams di medan perang.

Pasukan Ukraina harus dilatih untuk mengoperasikan tank, yang jauh berbeda dari model T-72 era Soviet mereka.

Tank M1 Abrams ditenagai mesin jet dan menggunakan bahan bakar penerbangan, bukan diesel standar. Beratnya 63 ton dan menempuh jarak sekitar tiga mil per galon.

Washington telah menekan Jerman untuk mengirim Leopard 2 ke Ukraina, tetapi Berlin enggan memberikan persenjataan yang lebih canggih tanpa AS melakukannya terlebih dahulu.

Anggota kongres AS Michael McCaul menyarankan pada Minggu pemerintah Biden pada dasarnya dapat menipu Jerman dengan mengumumkan rencana untuk menyediakan M1 Abrams.

Mereka bisa membuka pintu bagi Berlin untuk mengirim tank-tank Leopard 2, kemudian hanya mengirimkan satu tank.

Polandia pun telah meminta izin dari Berlin untuk mengirim beberapa Leopard 2 buatan Jerman yang mereka miliki ke Kiev.

Di Berlin, Kanselir Jerman Olaf Scholz diberitakan Der Spiegel telah setuju mengirim cukup Leopard ke Ukraina.

Presiden Ukraina Vladimir Zelensky dilaporkan mengeluh minggu ini dalam sebuah wawancara televisi Jerman.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved