Berita Kriminal
Kronologi Sopir Taksi Online di Ditemukan Tewas di Komplek Perumahan, Sempat Minta Tolong Satpam
Korban yang diketahui berinisial SRT (59) tersebut ditemukan bersimbah darah dengan pisau menancap di lehernya di samping mobil nopol B 1739 FZG.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Riko mengatakan diduga korban merupakan sopir taksi online.
Dugaan itu muncul diperkuat dengan adanya aplikasi taksi online di handphone korban yang menempel di dashboard mobil.
"Itu dari aplikasi (taksi daring) di handphone, masih menempel di dashboard mobilnya. Aplikasinya masih nyala (aktif)," ungkapnya.
Kendati demikian, Riko menuturkan dirinya tak mengetahui apakah saat itu korban sedang mencari, menjemput, atau pun mengantar penumpang.
"Itu gak tahu. Korban masuknya darimana juga gak tahu. Di perumahan ini kan pintu masuknya cuma dua. Tapi intinya lagi aktif itu aplikasinya," tutur Riko.
Baca juga: Kesaksian Keluarga Terkait Penangkapan Terduga Teroris di Pandowoharjo Sleman
Penjelasan polisi
Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady mengatakan pihaknya sudah mengamankan sejumlah barang bukti dan memeriksa saksi di lokasi kejadian.
"Kami dari jajaran Polres Metro Depok melakukan olah TKP. Kami menemukan sejumlah barang bukti, sudah memeriksa saksi, selanjutnya kita proses," ungkapnya.
Ahmad Fuady berujar hasil pemeriksaan sementara didapati banyak luka sayat diduga akibat senjata tajam di tubuh korban.
"Kalau luka kami masih menunggu hasil visum ya, tetapi secara sekilas luka nyata yang di TKP ada sayatan benda tajam di bagian tubuh karena banyak sekali sayatan benda-benda tajam," ucapnya.
Saat ini, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dan kasusnya ditangan Satreskrim Polres Metro Depok.
Selain itu, Fuady mengatakan terdapat dua saksi yang sudah dimintai keterangan.
"Saat ini yang sudah diperiksa yang berada dekat TKP yakni saat ini dua saksi," ujar dia.
Berdasarkan keterangan saksi, Fuady mengatakan korban sudah ditemukan tewas di samping kendaraannya.
Korban tewas karena mendapatkan banyak luka sayatan benda tajam di tubuhnya.
Akan tetapi, polisi masih perlu menunggu hasil pemeriksaan visum jasad korban di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, untuk kepastian lukanya.
"Kalau luka kami masih menunggu hasil visum ya tetapi secara sekilas luka nyata yang di TKP, ada sayatan benda tajam di bagian tubuh," kata Fuady. (*)
Mesin ATM di Wates Kulon Progo Nyaris Dibobol Orang Tak Dikenal, Polisi Turun Tangan |
![]() |
---|
Gelapkan Empat Sepeda Motor Rental, Pria di Jogja Kini Mendekam di Penjara |
![]() |
---|
Kasus Pelaku Judol Keruk Uang Bandar di Yogyakarta Berlanjut ke Perburuan Aliong |
![]() |
---|
Status Mahasiswa Magister UGM Kampus Jakarta Jadi Aktor Intelektual Pembunuhan Kacab Bank |
![]() |
---|
Seorang Karyawan Toko Oleh-oleh di Jogja Gelapkan Uang Hasil Penjualan untuk Main Judi Slot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.