Berita Purworejo
Cerita Warga Desa Golok Temukan Mayat Wanita Tertelungkup di Selokan, Korban Sempat Hilang
Diduga karena epilepsi, Rusada ditemukan meninggal dunia dalam posisi tertelungkup di selokan irigasi dekat kebun kacang milik warga.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Masyarakat Desa Golok, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo , Jawa Tengah, sempat digegerkan dengan kabar hilangnya seorang wanita bernama Rusada (60) pada Jumat (20/01/2023) kemarin.
Warga pun bekerja sama mengerahkan massa untuk mencari Rusada.
Hingga akhirnya, Rusada ditemukan meninggal dunia dalam posisi tertelungkup di selokan irigasi dekat kebun kacang milik warga.
Penemu pertama jenazah korban, Sutrisno (68), menceritakan kronologi kejadian kepada Tribunjogja.com .
Baca juga: Kakek Asal Bener Purworejo Diringkus Polisi atas Dugaan Rudapaksa Wanita Berkebutuhan Khusus
Kala itu sekitar pukul 19.00 WIB, ia baru saja pulang melayat dari desa tetangga sebelum ikut mencari korban.
"Saya tahu kalau Rusada hilang dari teman. Katanya, pergi mencari kacang sejak pukul 16.00 WIB, tetapi sampai malam tidak pulang-pulang. Terus warga bareng-bareng mencari," ucap Sutrisno pada Sabtu (21/01/2023).
Ia mengungkapkan, setidaknya ada 10 orang yang mencari korban.
Mereka berpencar arah agar lebih cepat menemukan korban.
Sutrisno sendiri melakukan pencarian hingga area persawahan di pojok paling utara desa.
"Namun karena sudah dicari muter-muter sampai setengah jam tidak ketemu, terus saya kembali. Pas di pertengahan jalan itu saya melihat Rusada tertelungkup di selokan dekat sawah kacang milik Pak Ratono," ceritanya.
Ia berteriak memanggil warga lain untuk memberitahu lokasi korban.
Lalu, warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Banyuurip.
Tak lama kemudian, petugas piket Polsek Banyuurip dan tenaga medis datang mengamankan tempat kejadian perkara (tkp) serta mengevakuasi korban.
Sutrisno menyampaikan bahwa korban memiliki penyakit ayan atau epilepsi.
Baca juga: Gasak 13 Chrombook dan 3 Laptop Milik SDN Kaliwatu Purworejo, 2 Pria Asal Bogor Diringkus Polisi
Sehingga ia menduga, peristiwa nahas itu terjadi karena penyakit epilepsi korban kambuh.
Dugaan tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Banyuurip, AKP Beni Murtopo.
Menurutnya, dari hasil penyelidikan, tidak ditemukan tanda-tanda tindak kekerasan.
Sementara itu korban juga memiliki riwayat penyakit epilepsi yang diduga menjadi penyebab kematina korban.
"Meninggalnya dalam kondisi wajar. Korban juga memiliki sakit epilepsi sejak kecil," katanya.
Saat ini, jenazah korban sudah disemayamkan di tempat pemakaman umum Desa Golok, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo , Jawa Tengah. ( Tribunjogja.com )
Pajak Motor Pelat Merah Nopol AA 6081 XC Telat 1 Bulan 19 Hari |
![]() |
---|
Polres Purworejo Bakal Terjunkan 386 Personel untuk Amankan Lalin Selama Lebaran 2024 |
![]() |
---|
Sejumlah Harga Bahan Pokok di Purworejo Merangkak Naik Jelang Lebaran 2024 |
![]() |
---|
10 Hari Jelang Lebaran 2024, Aktivitas Penumpang di Terminal Tipe A Purworejo Masih Landai |
![]() |
---|
Polisi Sita 10 Botol Miras dari Sebuah Toko di Kecamatan Kutoarjo Purworejo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.