UPDATE Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini Selasa 17 Januari 2023, Berikut Hasil Pantauan BPPTKG

Berdasarkan pantauan BPPTKG Yogyakarta dari pukul 00.00-06.00, Selasa (17/01/2023) terjadi sejumlah kegempaan. 

Tribunjogja/Almurfi Syofyan
Seorang warga melintas di lereng gunung Merapi di Desa Balerante, Kemalang, Klaten beberapa waktu lalu 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Berikut laporan update aktivitas Gunung Merapi yang dilakukan oleh BPPTKG Yogyakarta, Selasa (17/1/2023).

Berdasarkan pantauan BPPTKG Yogyakarta dari pukul 00.00-06.00, Selasa (17/01/2023) terjadi sejumlah kegempaan. 

Tercatat terjadi 5 kali guguran, dengan amplitudo : 5-9 mm, dan durasi : 41.2-123.5 detik. Vulkanik Dalam terjadi sebanyak 28 kali, Amplitudo : 3-17 mm, S-P : 0.2-1.1 detik, Durasi : 7.3-13.8 detik. 

Secara meteorologi cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 14-20 °C, kelembaban udara 74-99 persen, dan tekanan udara 835.8-920.5 mmHg. 

Sementara dari pengamatan visual gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 25-30 m di atas puncak kawah. 

Hingga saat ini status Gunung Merapi masih Siaga atau level III.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Selain itu, masyarakat juga diminta agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar  Merapi.

BPPTKG akan terus mengamati aktivitas Merapi. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (*) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved