Exit Tol Jogja-YIA Kulon Progo Dibangun di Empat Wilayah Ini

Proyek pembangunan Jalan Tol Jogja-YIA di Kulon Progo jadi prioritas dibanding Jalan Tol Jogja-Solo yang melintasi ring road Utara.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/IST
Jalan Tol Yogyakarta-Bandara YIA nantinya akan tersambung dengan Tol Yogyakarta-Bawen. 

Tribunjogja.com Yogyakarta - Proyek pembangunan Jalan Tol Jogja-YIA di Kulon Progo jadi prioritas dibanding Jalan Tol Jogja-Solo yang melintasi ring road Utara.

Jalan Tol Jogja-Solo terbagi dalam tiga seksi:

* Seksi I dari Kartasuro hingga Purwomartani, Sleman.

* Seksi 2 dari Purwomartani sampai Gamping dan melewati Ring Road Utara

* Seksi 3 dari Gamping hingga Bandara YIA atau dikenal dengan nama Tol Yogyakarta-Bandara YIA.

Proyek strategis nasional pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar)
Proyek strategis nasional pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar) (IST)

Pembangunan Tol Jogja-YIA sudah memasuki tahap persiapan, dimulai dari sosialisasi kepada warga terdampak yang sudah dimulai pada 5 Desember 2022 di wilayah Sleman.

Sedangkan sosialisasi digelar di tiga lokasi, yakni Kalurahan Nogotirto, Banyuraden, dan Ambarketawang.

Perwakilan Jogja Solo Marga Makmur (JMM), sebagai perusahaan pembangun Tol Yogyakarta-Solo, Hamim, mengatakan Seksi 3 didahulukan untuk memberi akses cepat warga Yogyakarta ke YIA atau sebaliknya.

“Ekonomi akan tumbuh apabila memanfaatkan fasilitas masing-masing,” ungkapnya, Senin (16/1/2023).

Dengan empat pintu keluar tol yang tersebar di Gamping, Sentolo, Wates, dan YIA, maka mobilitas dari dan menuju YIA diperkirakan dapat dipersingkat menjadi hanya 15-20 menit.

Hal ini juga memudahkan wisatawan luar daerah yang datang dari YIA untuk masuk ke Jogja.

Sosialisasi di Nogotirto mencakup warga terdampak dari tiga kalurahan yakni Tirtoadi, Trihanggo dan Nogotirto dengan total 304 bidang.

Sosialisasi di Banyuraden untuk warga Banyuraden dengan jumlah 254 bidang dan sosialisasi di Ambarketawang dengan jumlah 427 bidang.

Setelah itu, sosialisasi akan dilanjutkan pada 12-14 Desember di Kalurahan Balecatur, lalu Omah Tinom untuk warga terdampak dari Kalurahan Sidoarum, Sidomulyo dan Sidokarto, serta di Gor Sumberrahayu untuk warga Kalurahan Sumberrahayu.

Sosialisasi lalu dilanjutkan untuk wilayah Sedayu, Bantul, pada 19 dan 20 Desember.

Izin penetapan lokasi atau IPL baru bisa diterbitkan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, setelah tahap sosialisasi dan konsultasi publik selesai tanpa ada penolakan dari warga terdampak.

"Tol Jogja-YIA ini akan menjadi ruas Tol Jogja-Solo diwilayah DIY pertama yang dibangun konstruksinya pada kuartal IV 2023 atau awal 2024, setelah konstruksi seksi 1 wilayah Jawa Tengah selesai," jelasnya.

Setelah Tol Jogja-YIA , konstruksi baru dilanjutkan ke seksi 1 wilayah DIY dan seksi 2. ( Tribunjogja.com/hda)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved