Angka Dispensasi Kawin di Gunungkidul pada 2022 Turun Sebesar 21,46 Persen
Panitera Muda Hukum, PA Wonosari, Khoiril Basyar mengatakan penurunannya angka dispensasi kawin cukup besar jika dibandingkan pada 2021.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pengadilan Agama (PA) Wonosari, Gunungkidul mencatat adanya penurunan pengajuan dispensasi kawin di 2022 lalu. Meski demikian, jumlah pengajuannya masih mencapai ratusan.
Panitera Muda Hukum, PA Wonosari, Khoiril Basyar mengatakan penurunannya cukup besar jika dibandingkan pada 2021.
"Penurunannya mencapai 21,46 persen," ungkap Khoiril pada Jumat (13/01/2023).
Pada 2022 lalu, PA Wonosari menerima sebanyak 171 pengajuan dispensasi kawin. Sebanyak 161 pengajuan diterima oleh hakim.
Sedangkan di 2021, angka dispensasi kawin lebih tinggi yaitu mencapai 218 pengajuan. Sebanyak 205 di antaranya diterima oleh hakim.
"Dispensasi kawin ini diajukan oleh pasangan yang masih di bawah umur menurut Undang-undang (UU) Perkawinan," jelas Khoiril.
UU 16/2019 tentang Perubahan UU 1/1974 tentang Perkawinan mengatur batas minimal umur menikah. Baik laki-laki dan perempuan dibatasi umurnya minimal 19 tahun.
Menurut Khoiril, ada berbagai alasan mengapa dispensasi kawin diajukan.
Seperti karena pasangan sudah menjalani hubungan layaknya suami-istri hingga sudah hamil duluan.
"Bahkan ada juga yang sudah sampai melahirkan," ujarnya.
Humas PA Wonosari, Mudara juga mengatakan pengajuan dispensasi kawin kebanyakan karena pasangan perempuan sudah hamil duluan. Meski demikian, pihaknya juga tidak begitu saja mengabulkan dispensasi kawin.
Menurutnya, saat persidangan hakim akan menelusuri lebih dalam alasan pengajuan dispensasi kawin. Sosialisasi juga gencar dilakukan agar perkawinan usia dini bisa ditekan.
"Kami berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul juga, melakukan sosialisasi hingga pendekatan ke masyarakat," kata Mudara.(*)
Sri Sultan HB X Harap PORDA DIY 2025 Jadi Ajang Pembinaan Atlet Berkelanjutan |
![]() |
---|
Gunungkidul Butuh Investor untuk Pembangunan SPBN di Pantai Sadeng |
![]() |
---|
Marak Keracunan MBG, Dinkes Gunungkidul Bereaksi, Orang Tua Khawatir: Anak Kami Jadi Taruhannya |
![]() |
---|
Atasi Masalah Narkoba, Ini Langkah Pemkab Gunungkidul dan BNNP DIY |
![]() |
---|
Mendekati Puncak Kemarau, BPBD Gunungkidul Sebut Belum Ada Permintaan Droping Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.