Warga Wadas yang Dulu Getol Tolak Penambangan Kini Legowo Lepas Lahan Miliknya
Puluhan warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo yang dulu menolak keras penambangan kini justru ikhlas
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Puluhan warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo yang dulu menolak keras penambangan kini justru ikhlas tanahnya diukur.
Pengukuran tanah dilaksanakan pada, Selasa (10/1/2023) kemarin.
Pengukuran tahap ketiga ini merupakan tindaklanjut setelah Eks Ketua Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa), Insin Sutrisno menyerahkan berkas 34 bidang ke BPN Kabupaten Purworejo, beberapa waktu.
Proses pengukuran terbagi empat tim, dengan masing-masing tim terdiri dari petugas ukur, Dinas Pertanian dan koordinator warga. Dalam kondisi gerimis, warga antusias dan menunjukkan lahan miliknya untuk diukur.
Situasi pengukuran berlangsung lancar dan kondusif. Bahkan, pemilik lahan terlihat bersendau-gurau dengan petugas.
Salah seorang pemilik lahan, Abdus Solah mengatakan bahwa pengukuran lahan kuweri kali ini terdiri dari 34 bidang. Proses pengukurannya pun melibatkan langsung warga pemilik lahan.
"Ini terdiri dari warga yang sudah menyerahkan berkas ke BPN, beberapa waktu lalu. Semua warga yang menyerahkan berkas ikut pengukuran, ikut menyaksikan," katanya.
Solah mengaku, dirinya dulu sangat getol ikut barisan kontra penambangan. Bahkan, ia kerap riwa-riwi turun berdemonstrasi. Namun, kini ia telah ikhlas melepas lahannya untuk penambangan.
"Dulu menolak, demo ikut. Misinya dulu semua warga mengutuhkan satu desa. Ketika terjadi konflik sebagian tidak bertahan akhirnya ikut serta menyerahkan berkas," ucapnya.
Namun, Solah memastikan keputusan untuk menyerahkan tanahnya kepada pemerintah tidak ada unsur paksaan.
"Tidak ada paksaan. Iya, legowo," ungkapnya.
Wandar, warga Desa Wadas yang lain menambahkan bahwa warga pemilik lahan antusias mengikuti proses pengukuran.
"Iya, semoga lancar, meskipun mendung dan gerimis. Saya sendiri punya satu bidang, tapi nanti tergantung ukurnya, karena yang kena sebagian," tuturnya.
Sementara, Kepala BPN Kabupaten Purworejo, Andri Kristanto menuturkan bahwa proses inventarisasi dan identifikasi bidang tanah sudah terlaksana dengan lancar.
"Alhamdulillah sudah bisa terlaksana kegiatan inventarisasi dan identifikasi bidang tanah pengukuran dan penghitungan tanaman dari 34 bidang yang masuk ke kami yang dibawa Pak Insin Sutrisno," ujarnya.
Upaya Lindungi Hak Konsumen dan Pedagang, DKUKMP Purworejo Rutin Lakukan Tera-tera Ulang |
![]() |
---|
Ini Alasan Pemkab Purworejo Tidak Usulkan Formasi PPPK 2024 |
![]() |
---|
Pemkab Purworejo Bawa Pulang 3 Piala Penghargaan Top BUMD Award 2024 |
![]() |
---|
Pemerintah Purworejo Jadwalkan Pasar Murah dan Operasi Pasar untuk Jaga Stabilitas Harga |
![]() |
---|
Bursa Calon Kepala Daerah Purworejo Mulai Hangat, Banner Dukungan Imam-Abdullah Muncul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.