Ini Alasan Pemkab Bantul Tak Izinkan Arema FC Berkandang di Stadion Sultan Agung
Ada beberapa pertimbangan yang membuat Disdikpora tidak mengizinkan Arema FC menggunakan Stadion Sultan Agung.
Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemkab Bantul melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) telah mengambil keputusan untuk tidak memberikan izin kepada Arema FC untuk berkandang di Stadion Sultan Agung (SSA).
Surat resmi tersebut telah diberikan ke manajemen Arema FC pada 6 Januari 2023 lalu.
Kepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko, menyatakan bahwa sebelumnya pihaknya mendapat surat permohonan dari Arema FC untuk menggunakan Stadion Sultan Agung sebagai home base Arema FC di Liga 1 2022/2023.
Setelah mendapatkan surat permohonan tersebut, pihaknya pun berkoordinasi dengan berbagai pihak.
Ada beberapa pertimbangan yang membuat Disdikpora tidak mengizinkan Arema FC menggunakan Stadion Sultan Agung.
“Situasi penggunaan stadion sendiri jadwalnya seperti apa, itu yang jadi pertimbangan pertama. Yang kedua, kita berkoordinasi pihak terkait, contohnya keamanan. Apalagi event besar, kami bahkan berkoordinasi dengan Bupati dan Polres Bantul,” ungkapnya saat ditemui pada Senin (9/1/2023).
Selama melakukan pembahasan, pihaknya mendapati ada surat dari masyarakat, termasuk dari suporter yang meminta agar permohonan dari Arema FC tersebut dapat ditinjau kembali.
Dengan mempertimbangkan kepentingan dan situasi yang lebih kondusif, maka Disdikpora berkoordinasi lebih lanjut dengan Polres Bantul maupun Bupati Bantul.
“Banyak aspirasi dari berbagai pihak, tidak mendukung apabila digunakan sebagai home base. Maka kami tidak masalah. Karena SSA memang dibangun untuk kepentingan masyarakat di Bantul utamanya, walaupun ini area umum,” imbuhnya.
Ia menyatakan, bahwa Stadion Sultan Agung sendiri beberapa kali juga sempat digunakan sebagai home base oleh klub sepak bola lain. Dan itu adalah hal yang biasa terjadi.
Namun dalam mengambil keputusan atas permohonan dari Arema FC, pihaknya juga mempertimbangkan suara-suara penolakan dari masyarakat dan suporter.
“Ketika ada berbagai masukan dan aspirasi, maka kami pun mengakomodir jangan sampai nanti ketika kemudian lanjut tapi ternyata aspirasi tidak kita perhatikan, nanti jadi masalah,” ucapnya.
Dengan demikian, pihaknya pun telah membuat surat resmi dan telah disampaikan kepada manajemen Arema FC.
“Intinya kita tidak memberikan izin, atau kita mohon dari Arema bisa mempertimbangkan di tempat lain. Sudah kita sampaikan dan kontak langsung dan mereka pun memahaminya,” tandasnya. (*)
| DKUKMPP Bantul Tunggu Arahan Bupati Terkait Pembenahan Kios Pasar Seni Gabusan yang Terbakar |
|
|---|
| Bupati Bantul Keluarkan SE Anggaran APBKal untuk Pengolahan Sampah |
|
|---|
| Masalah Sampah hingga Pelanggar Larangan di Jembatan Pandansimo, Apa Langkah Pemkab Bantul? |
|
|---|
| Serapan Pupuk Subsidi Urea dan NPK di Bantul Baru Capai 63 Persen dan 65 Persen |
|
|---|
| 27 ASN Memenuhi Syarat Lelang 6 Jabatan Eselon II Pemkab Bantul, Tiga Orang Lainnya Gugur |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.