Politik Global

Siapa Kevin McCarthy, Ketua DPR AS Pengganti Nancy Pelosi?

DPR AS akhirnya memilih Kevin McCarthy (Republik) sebagai Ketua DPR setelah pemilihan berlangsung buntu selama empat hari.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Sky News
Kevin MacCarthy (kanan) senator Republik dari Florida akhirnya terpilih sebagai Ketua DPR AS menggantikan Nancy Pelosi (Demokrat). 

TRIBUNJOGJA.COM, WASHINGTON – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS akhirnya menyepakati Senator Republik Kevin McCarthy sebagai Ketua DPR menggantikan Nancy Pelosi (Demokrat) yang undur diri.

Presiden AS Joe Biden langsung menelepon Kevin McCarthy, memberi selamat kepadanya atas pengangkatannya.

Sebelumnya Biden mengatakan dalam pernyataan resmi dia dan Ibu Negara Jill Biden mengucapkan selamat kepada McCarthy atas pemilihannya sebagai Ketua DPR.

"Seperti yang saya katakan setelah ujian tengah semester, saya siap untuk bekerja dengan Partai Republik,” kata Biden.

Biden yang dari Demokrat berharap Partai Republik bekerja dengan dirinya. “Sekarang kepemimpinan DPR telah diputuskan, itu adalah saatnya proses itu dimulai," kata Biden.

Pada dini hari Sabtu, anggota DPR memilih Kevin McCarthy dari Partai Republik sebagai ketua dalam pemungutan suara putaran ke-15.

Keputusan itu mengakhiri empat hari kebuntuan yang membuat majelis rendah tidak dapat menjalankan urusannya. McCarthy menerima dukungan 216 suara.

Baca juga: Kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan Ulang Krisis Politik Militer 1995

Baca juga: China Petik Manfaat Geopolitik Kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan

Baca juga: Washington Beri Lampu Hijau Ukraina Serang Target di Krimea

Partai Republik memegang mayoritas 222-212 di DPR. Sebanyak 21 Republikan memberikan suara menentang McCarthy.

Mereka akhirnya menegosiasikan kesepakatan tentang aturan DPR dan masalah politik lainnya.

DPR bertemu pada Selasa dalam sesi pertama Kongres ke-118, di mana partai mayoritas biasanya memilih seorang pembicara.

Namun, tentangan oleh sejumlah Republikan selama lebih dari selusin surat suara memblokir tawaran kepemimpinan McCarthy selama hampir empat hari.

Situasi tersebut menandai pertama kalinya dalam satu abad DPR gagal memilih pembicara pada pemungutan suara pertama.

Juga pertama kali sejak 1859 majelis mengambil lebih dari 10 pemungutan suara untuk mencapai kesimpulan. Biden menyebut situasi itu memalukan, tetapi mengatakan itu bukan masalahnya.

Pemimpin Republik Kevin McCarthy akhirnya bisa dilantik sebagai Ketua DPR pada Sabtu pagi, mengakhiri perlawanan 20 anggota garis keras dari Partai Republik.

Siapa Kevin McCarthy?

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved